Langsung ke konten utama

Langkah Prajurit di Ujung Negeri: Satgas TNI Gelar Operasi Teritorial Kesehatan di Kampung Wombru

MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...

Sentra Gakkumdu Riau Ngobrol Bareng Pengawas Pemilu Se Kabupaten Siak Dalam Rangka Cooling System dan Pencegahan Pelanggaran Pemilu 2024

SABTANEWS COM -  SIAK - Sentra Gakkumdu Riau mengadakan pertemuan dengan pengawas Pemilu se-Kabupaten Siak yaitu Bawaslu Siak dan Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Siak dalam rangka _cooling_ _system_ dan sosialisasikan pencegahan pelanggaran Pemilu 2024 di Hotel Grand Royal Siak, Senin (05/01/2024).

Sembilan hari menjelang hari pemungutan suara Sentra Gakkumdu Riau yang terdiri dari unsur Bawaslu Riau diwakili Anggota Bawaslu Riau Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Nanang Wartono dan dari unsur Kepolisian Daerah Riau dihadiri Kasubdit I Ditreskrimum Polda Riau AKBP Darul Qotni,  melakukan sosialisasi pencegahan pelanggaran Pemilu Tahun 2024 kepada pengawas Pemilu se-Kabupaten Siak.

Pada pertemuan itu turut hadir Anggota Bawaslu Kabupaten Siak Ahmad Dardiri dan M. Andi Susilawan serta Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Siak.

Dalam sambutannya Nanang mengatakan peran Sentra Gakkumdu hari ini tidak hanya untuk melakukan penindakan terhadap pelanggaran Pemilu, peraturan perundang-undangan juga memberikan wewenang kepada Sentra Gakkumdu untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Sentra Gakkumdu yang dikenal masyarakat pada umumnya hanya hadir dalam proses penindakan, hari ini Sentra Gakkumdu hadir untuk melakukan pencegahan pelanggaran yang bertujuan menciptakan Pemilu yang damai, dan itu diatur didalam Peraturan Bawaslu," kata Nanang.

Sejalan dengan pernyataan Nanang, Kasubdit I Ditreskrimum Polda Riau AKBP Darul Qotni menyampaikan agar penyelenggara Pemilu harus menyosialisasikan dan menjadi pelopor _cooling system_ Pemilu damai kepada masyarat luas.

“ Pemilu tidak terasa sudah tinggal menghitung hari lagi, dan harapan kita Pemilu tahun 2024 berjalan tertib, aman dan lancar, mau siapapun yang terpilih nantinya pasti adalah putra putri terbaik bangsa yang telah terpilih sesuai peraturan perundang undangan, Bapak/ibu sebagai penyelenggara Pemilu harus menyosialisasikan hal itu,” ucap Darul Qotni.

Kemudian Darul Qotni menambahkan, para penyelenggara Pemilu harus bersikap adil dan netral dalam menjalankan tugas dan mengedepankan komunikasi yang baik kepada seluruh stakeholder Pemilu.

“Khususnya dalam masa kampanye, masa tenang dan hari H Pemilu nantinya, pengawas Pemilu harus mengedepankan cara-cara komunikasi yang baik kepada seluruh stakeholder Pemilu, selain itu pengawas Pemilu juga harus bersikap netral dan adil, jangan sampai terkesan memihak salah satu peserta Pemilu," tambahnya.

Untuk diketahui, pada pertemuan tersebut dibuka sesi diskusi terkait potensi-potensi permasalahan yang muncul pada saat hari pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Pada kesempatan itu, Nanang menjelaskan dari pengalaman Pemilu sebelumnya salah satu penyebab permasalahan muncul adalah kurangnya pemahaman terkait aturan kepemiluan oleh penyelenggara Pemilu, maka dari itu tugas kita bersama untuk saling mengingatkan dan memastikan jajaran pengawas hingga tingkat terbawah memahami regulasi yang mengatur tentang tata cara dan proses Pemilu.

“Pengalaman dari Pemilu sebelumnya salah satu penyebab permasalahan muncul adalah kurangnya pemahaman terkait aturan kepemiluan oleh penyelenggara Pemilu, maka dari itu tugas kita bersama untuk saling mengingatkan dan memastikan jajaran pengawas hingga tingkat terbawah yaitu pengawas TPS yang harus memahami regulasi yang mengatur tentang tata cara dan proses Pemilu. Kita tidak meminta mereka menindak pelanggaran, tapi yang harus kita pastikan mereka paham apa saja jenis pelanggaran sehingga mereka bisa mencegah dan menginformasikan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota tentang dugaan pelanggaran Pemilu yang diketahuinya,” Ujar Nanang.

Pada akhir diskusi Darul Qotni berpesan kepada pengawas Pemilu untuk menjaga kesehatan, dan juga meminta pengawas Pemilu untuk sebarkan pesan-pesan damai kepada masyarakat khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Kepada pengawas Pemilu, kami harapkan untuk selalu menjaga kesehatan, dan juga tolong sebarkan pesan-pesan damai kepada masyarakat agar terciptanya penyelenggaraan Pemilu 2024 yang damai, aman, sejuk, dan kita terhindar dari hal-hal yang dapat memecah belah bangsa," Tutupnya.

Penulis: Sulaiman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...