Langsung ke konten utama

Babinsa Kunjungi Toko Kelontong, Lakukan Pengecekan Harga dan Ketersediaan Sembako

SURAKARTA, SABTANEWS.COM -  Dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta memastikan ketersediaan barang di pasaran, Sertu Sihono Anggota Koramil 01/Sragen melaksanakan kunjungan ke sejumlah toko kelontong di Wonowoso Rt 2/8 Kelurahan Sine, (02/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Sertu Sihono melakukan pengecekan terhadap harga sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, serta kebutuhan pokok lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga yang dapat memberatkan masyarakat. Sihono menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian aparat teritorial terhadap kondisi ekonomi warga. “Kami turun langsung ke lapangan untuk melihat situasi harga kebutuhan pokok, sekaligus mengingatkan pemilik toko agar tidak melakukan penimbunan barang dan tetap menjual sesuai harga yang berlaku,” ujarnya. Dengan adanya pengecekan rutin ini, diharapkan harga dan ketersediaan sembako tetap stabil sehingga kebutuhan masyarakat dap...

Sumut Menuju 1 Digit Prevalensi Stunting, Pj Bupati Dairi: Kita Masih Butuh Kolaborasi dan Kerja Keras

SABTANEWS COM - DAIRI - Percepatan penurunan prevalensi stunting menjadi prioritas nasional saat ini, dengan target 14% pada tahun 2024, dan target Sumatera Utara (Sumut) untuk tahun ini adalah untuk mencapai 1 digit pravelensi stunting. 
Untuk memastikan pencapaian target tersebut, diperlukan konsolidasi dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah, serta mengevaluasi pelaksanaan dan capaian program, mengidentifikasi kendala dan tantangan di lapangan sekaligus menyepakati aksi bersama.

Demikian disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin dalam Koordinasi dan Advokasi Intervensi Serentak Dalam Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota se Provinsi Sumatera Utara   di Hotel Santika Premiere Diandra, Medan, Senin (36/2024) 

Pj Bupati Surung Charles Bantjin menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka stunting, diantaranya intervensi perangkat daerah di desa lokus stunting. 

Selain itu, Dinas Kesehatan melakukan pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu, edukasi pemberian tambahan asupan gizi pada balita gizi kurang.

"Prevalensi stunting di Kabupaten Dairi masih tergolong tinggi yang artinya masih diperlukan kerja keras untuk mencapainya," tegas bupati 

Sebelumnya, dalam penutupan serta penguatan, Pj Gubsu Hasanudin menyampaikan menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat senantiasa fokus memberikan perhatian melakukan pencegahan dini dalam upaya mengatasi stunting di berbagai daerah di Indonesia melalui program Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. 

Program ini kata Hasanudin dirancang dengan tujuan untuk memastikan bahwa semua pihak bergerak seirama dengan sasaran yang tepat.

Dia memastikan program Intervensi Serentak yang dicanangkan bulan Juni ini menjadi langkah preventif yang lebih efektif daripada hanya mengobati. Pasalnya, ia menilai selama ini stunting masih banyak lantaran pencegahan yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat masih terlalu kurang.

" Kita tidak perlu membahas soal keterbatasan anggaran. Banyak hal lain yang belum bisa kita maksimalkan sementara banyak ruang yang bisa kita gunakan untuk program ini termasuk penggunaan Dana Desa (DD), namun harus tepat sasaran sehingga berdaya guna. Ini jadi tanggung jawab moral kita bagi generasi mendatang. Saya optimis, melihat kehadiran kita disini, tidak hanya 14 persen, tapi satu digitpun saya yakin kita bisa capai," kata Hasanudin mengakhiri.

Hadir dalam kegiatan ini, Pj. Sekda Jony Hutasoit, Kadis Pemdes, Simon Toni Malau, Kadis Kesehatan, dr. Henry Manik, Kadis P3AP2KB, dr. Ruspal Simarmata, Kepala Bappeda, Romedi Bangun dan  beberapa staf dari OPD terkait. (Gandali)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...