Langsung ke konten utama

Konsolidasi DPW PWMOI Terakhir Bersama DPD Kota Pekanbaru, Siap Berkolaborasi Sukseskan Pelantikan Se-Riau

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Untuk memantapkan pelaksanaan pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) se Provinsi Riau pada bulan Desember 2025 nanti, Tim Konsolidasi DPW PWMOI Riau adakan konsolidasi penutup dengan DPD PWMOI Kota Pekanbaru, Kamis (20/11/2025). Dalam konsolidasi terakhir di caffe Mie Tarempah Berkah, jalan Ahmad Yani Pekanbaru, ketua Tim Konsolidasi DPW PWMOI, Nurhayati menyampaikan dan menyerahkan hasil selama konsolidasi kepada ketua DPW PWMOI Riau, bahwa kita melakukan konsolidasi ke seluruh DPD PWMOI, yakni 8 DPD dan terakhir adalah DPD Kota Pekanbaru, dengan total 9 DPD. Dimana selama kita lakukan konsolidasi, semua DPD PWMOI menyambut dengan sangat antusius dan semangat kedatangan kita didaerah-daerah, dan mereka sangat ingin mengibarkan bendera PWMOI di daerahnya masing-masing. Dari 9 DPD tersebut, 4 DPD sudah punya SK, yaitu, DPD Kota Pekanbaru, DPD Kuansing, DPD Siak dan DPD Dumai...

Ketum DPP LSM GARI, Komite, Guru Serta Orang Tua Siswa Memohon Kepada Plt Gubernur Riau Agar Mengganti Kepsek SMA N 1 Batang Gansal


RIAU, SABTANEWS.COM  -- Merebaknya mosi tidak percaya dari komite sekolah, beberapa staf, guru dan orang tua siswa terhadap kinerja kepala sekolah SMAN 1 Batang Gansal atas nama Gusnardi, S,Pd, M,Si . Dari surat permohonan yang dilampirkan pihak- pihak yang merasa berkeberatan sebanyak 55 orang yang terdiri dari komite sekolah, beberapa staf, guru dan orang tua siswa serta 21 tuntutan meminta agar bapak Plt Gubernur Riau ( SF Hariyanto serta bapak Kepala Dinas Provinsi Riau agar segera memecat kepsek SMAN 1 Batang Gansal.

Berikut Permohonan yang Diajukan 

1 " Yang bersangkutan selama menjabat jarang hadir kesekolah ( 1 Minggu hanya 1 sampai 2 hari hadir kesekolah ) 

2 " Ketidaknyamanan guru- guru dan pegawai dalam mengambil sikap terkait persoalan- persoalan yang terjadi dilingkungan sekolah.

3" Keadaan sekolah yang semakin menurun baik dari segi internal ataupun eksternal.

4" Demi kelancaran pelaksanaan kegiatan internal maupun eksternal di SMAN 1 Batang Gansal.

5" Sebaiknya kepala sekolah jangan datang kesekolah, karena jika datang hanya menambah masalah.

6 " Sebaiknya kepala sekolah segera diganti.

7 " Kurikulum repot karena kerja pribadi kepala sekolah.

8 " Tidak adanya kerjasama kepala sekolah dengan bawahan 

9 " Kepala sekolah berani mengambil dana BOS secara tunai dan tidak belanja melalui CMS yang sudah dianjurkan oleh dinas.

10 " Tidak adanya perhatian kepada Tim BOS lepas tangan dalam membuat laporan dana BOS.

11 " Informasi yang diberikan dinas sangat lamban disampaikan kepada wakil kepala sekolah, TU dan majelis guru.

12 " Pemasangan dan pembelian barang, wakil kepala sekolah sarana dan prasarana tidak pernah dilibatkan.

13 " Dari kepala sekolah yang sebelumnya, kepala sekolah ( Gusnardi S,Pd, M,Si) ini yang tidak bisa bekerjasama dengan seluruh warga sekolah.

14 " Pernah bentrok dan adu mulut dengan majelis guru.

15 " Pembelian ATK disekolah mengunakan uang pribadi.

16 " Setiap pemberkasan sertifikasi bagi guru yang sudah sertifikasi, kepala sekolah selalu mematok harga Rp 50.000 ( lima puluh ribu rupiah) per orang dengan alasan uang capek kepala sekolah.

17 " Tata kelola keuangan ugal-ugalan dan tidak transparan.

18 " Kebijakan yang dikeluarkan kepala sekolah tidak ada manfaatnya baik itu saat SPMB maupun pada saat kegiatan lainnya.

19 " Kepala sekolah tidak memberi kode OTP kepada Tim BOS, beliau membelanjakan setiap barang dengan cara sendiri tanpa diskusi dengan Tim BOS maupun majelis guru.

20 " Tidak ada rapat pembentukan panitia dalam kegiatan sekolah, contohnya TKA, SPMB, AKM da lainnya.

21 " Perencanaan dan pencairan dana BOS tidak pernah dirapatkan kepada Tim BOS , majelis guru maupun komite sekolah, ucap Messanwansyah atau yang kerab disapa bung Iwan ( ketum DPP LSM Gema Andalan Riau " GARI" Provinsi Riau) 

Disampaikan bung Iwan kepada media " keresahan yang dialami pihak sekolah serta didukung oleh wali murid dimana selama 2 tahun kepsek SMAN 1 Batang Gansal menjabat diduga  bekerja dengan semaunya sendiri tanpa melibatkan pihak- pihak sekolah dan diduga sang kepsek bekerja secara tidak  profesional sesuai petunjuk dan arahan Disdik Riau.

Selain etika Gusnardi  terhadap rekan kerjanya di SMAN 1 Batang Gansal diduga Gusnardi banyak melakukan penyimpangan kebijakan bahkan berpotensi menimbulkan pengunaan dana BOS yang dikelola kepala sekolah dengan semena- mena. 

Itu terbukti pada poin permohonan 7 kepala sekolah bekerja sendiri, poin 8, kepala sekolah tidak bekerjasama dengan bawahannya, bahkan dalam poin 9 kepala sekolah berani mengambil dana BOS secara tunai bahkan tidak belanja melalui CMS yang sudah dianjurkan oleh disdik Riau.

Dalam poin tuntutan 15, pembelian ATK disekolah mengunakan uang pribadi, ironisnya lagi dalam poin 16 kepala sekolah meminta uang Rp 50.000( lima puluh ribu rupiah per orang dengan alasan uang capek kepsek dalam setiap pemberkasan dana sertifikasi guru, bahkan dalam poin 17 sampai poin 21 kepsek dengan semena- mena melakukan apapun disekolah tanpa melibatkan pihak sekolah sebagai mitra kerjanya, tegas bung Iwan.

Harapan kita dari DPP LSM GARI meminta dengan Arif dan bijaksana kepada bapak kepala dinas Pendidikan Riau agar segera memecat dan mengusut PUNGLI yang dilakukan kepsek selama 2 tahun menjabat.

Ini juga masukan bagi Plt Gubernur Riau ( SF Hariyanto ) kiranya bapak Gubernur bersikap Arif dan bijaksana untuk segera memanggil Kadisdik Riau dan kepala sekolah SMAN 1 Batang Gansal agar memecat sang kepsek serta mempertangungjawabkan kinerja terkait penggunaan dan BOS selama 2 tahun yang diduga sang kepsek telah memanipulasi data pengunaan dana BOS serta diduga belanja tidak melalui sistim belanja CMS. 

DPP LSM GARI juga meminta kepada bapak Gubernur Riau agar mengusut tuntas kasus PUNGLI yang dilakukan kepsek kepada guru dengan modus pemotongan uang sertifikasi sebesar Rp 50.000 setiap guru. Pungli yang telah dilakukan kepsek sangat melukai hati guru- guru selama ini serta bertentangan dengan undang- undang yang berlaku di Negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini, ucap bung Iwan.

Diakhir penyampaiannya , dalam waktu dekat ini, DPP LSM GARI akan membuat laporan resmi kepada Disdik Riau dan Gubernur Riau agar segera kasus kepsek SMAN 1 Batang Gansal dapat terungkap dan mempertangungjawabkan kinerjanya, tutup bung Iwan.

Dilain waktu kepala sekolah saat dikonfirmasi awak media melalui account WA pribadinya tidak memberikan resfon yang positif bahkan sampai berita ini dipublikasikan kepsek tidak memberikan tanggapan.

Sumber Messanwansyah atau bung Iwan

Ketum DPP LSM GARI

Liputan Tim Media dan LSM.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...