Staf Khusus Menteri HAM RI Thomas Harming Suwarta mengajak seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat aktif dalam agenda besar Pembangunan HAM di Indonesia. Menurut Thomas, jurnalis tidak hanya menjadi pilar demokrasi tetapi juga menjadi pilar Hak Asasi Manusia. Hal tersebut disampaikan Thomas dalam seminar nasional bertajuk “Jurnalis dalam Perspektif Hak Asasi Manusia” dalam rangka Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kamis (13/11). “Bangun peradaban HAM itu adalah tugas kita semua masyarakat Indonesia, lebih-lebih lagi wartawan karena mereka memiliki kekuatan luar biasa melalui tulisan atau reportase berita yang bisa memberi kesadaran pada masyarakat dan juga pemerintah tentunya. Bayangkan kalau media atau wartawan memiliki perspektif tentang Hak Asasi Manusia maka dengan sendirinya mereka memberi porsi besar pada isu-isu HAM dan pasti berdampak pada masyarakat,” ujar Thomas. Dikat...
Kasubbag TU Lapas Narkotika Rumbai Kontrol Pembangunan Penataan Ulang Tembok untuk Pastikan Keamanan Pekerja Proyek
SABTANEWS COM - PEKANBARU - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Rumbai terus berupaya meningkatkan keamanan demi terciptanya lingkungan yang kondusif. Salah satu upaya yang dilakukan Lapas Narkotika Rumbai adalah dengan melakukan pemantauan proses penataan ulang tembok pada Lapas.
Kepala Lapas Narkotika Rumbai, Reinhards Indra Pitoy melalui Kepala Subbagian Tata Usaha Ade Kurniawan didampingi Kepala Urusan Umum, Andy Ilham mengatakan bahwa pihaknya selain untuk memastikan keamanan pekerja-pun dikontrol untuk meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di lingkungan Lapas Narkotika Rumbai.
Ade menekankan pentingnya fungsi kontrol dan pengawasan petugas yang harus dilakukan rutin dan perlu dilaporkan jika melihat sesuatu yang dianggap mencurigakan. Menurutnya, tugas dan fungsi pengawasan tidak hanya melibatkan komandan jaga, tetapi seluruh petugas di Lapas Narkotika Rumbai harus berperan aktif dan rutin melakukan pengontrolan.
Tujuan utama dari pengawasan ini adalah untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di lingkungan Lapas Narkotika Rumbai. Dengan demikian, proses pembangunan penataan ulang tembok dapat berjalan lancar dan tidak ada gangguan keamanan yang terjadi.
Ade juga menekankan bahwa pengawasan yang rutin dan efektif dapat membantu mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Narkotika Rumbai. Oleh karena itu, seluruh petugas di Lapas Narkotika Rumbai harus berperan aktif dan rutin melakukan pengontrolan.
Komentar
Posting Komentar