Langkah Prajurit di Ujung Negeri: Satgas TNI Gelar Operasi Teritorial Kesehatan di Kampung Wombru

Gambar
MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...

Muhajirin Center Gandeng Wingdik 700, Bentuk Guru Tangguh dan Nasionalis


GRESIK, SABTANEWS.COM  – Dalam upaya memperkuat karakter pendidik dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, Muhajirin Center menggelar kegiatan Capacity Building selama dua hari, 3–4 Juli 2025. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Wing Pendidikan 700/Pertahanan Udara Nasional (Wingdik 700/Hanud), dan dikemas dalam bentuk retret guru yang menekankan kedisiplinan, kerja sama, serta integritas.

Direktur Muhajirin Center, Zubaidi Harfi, M.Th.I., menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan bertujuan menciptakan nuansa militeristik dalam pendidikan, melainkan menghadirkan nilai-nilai ketangguhan dan kepemimpinan dari dunia pertahanan ke dalam dunia pendidikan.

 “Pendidikan kemiliteran bukan soal kekerasan, tapi soal keteguhan prinsip, solidaritas, dan tanggung jawab terhadap tujuan bersama,” ujar Zubaidi saat ditemui di sela kegiatan, Kamis (3/7/2025).

Retret yang diikuti para guru dan tenaga pendidik ini dimulai sejak subuh, dengan agenda yang padat: mulai dari orientasi, materi kelas, pelatihan lapangan, refleksi, hingga evaluasi. Para peserta juga menjalani sesi fisik ringan dan pelatihan komunikasi efektif guna memperkuat kerja sama dan kepekaan sosial.

Komandan Wingdik 700/Hanud menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antar-sektor dalam membangun ketahanan karakter bangsa.

 “Penguatan nilai-nilai nasionalisme dan kedisiplinan di lingkungan pendidikan merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan Indonesia,” ujarnya.

Zubaidi menambahkan, keberhasilan suatu lembaga pendidikan tidak bisa dilepaskan dari soliditas dan kesamaan arah seluruh elemen di dalamnya.

 “Visi organisasi tidak akan berarti tanpa kerja sama nyata. Jika satu bagian melemah, maka seluruh sistem akan terganggu,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Muhajirin Center hadir untuk mengemban misi besar: mencetak generasi pendidik yang berdaya juang tinggi demi kepentingan umat dan bangsa.

 “Kami tidak sedang membangun pasukan tempur, tapi pasukan pendidik yang tangguh, jujur, dan berintegritas,” tandas Zubaidi.

Kegiatan ditutup dengan refleksi dan evaluasi bersama, menandai akhir dari retret yang berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar