Ketua PW IPPNU Sumut berikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam promosi Judi Online

Gambar
SUMUT, SABTANEWS.COM --  Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW IPPNU Sumut) DESY WULAN DARI menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat judi online yang saat ini masih marak dan memiliki pengaruh buruk terhadap kehidupan rumah tangga dan kondisi mental yg rusak terhadap generasi muda. Sebelumnya Ketua PW IPPNU Sumut memberikan apresiasi kepada Pemerintah RI yang telah berusaha memutus akses situs judi online, serta penindakan yang dilakukan pihak Kepolisian dalam menangkap pemain dan pelaku yang mempromosikan Judi Online. Walaupun masih ditemukan promosi Judi Online di berbagai platform media sosial, sehingga hal tersebut menjadi tantangan pemerintah. Ketua PW IPPNU Sumut mengatakan bahwa promosi judi online yang marak di media sosial dapat mendorong seseorang untuk terlibat ikut dalam perjudian. Oleh sebab itu, PW IPPNU Sumut memberikan himbauan kepada para influencer media sosial (khususnya mayoritas kaum wanita) agar berhenti menyebarkan k...

FP4 Menduga Dana 74.2 Milyar dari PT. AMNT Hanya Sebagian Dibahas di Banggar DPRD, Sisanya Di asemmana??


LOMBOK TENGAH, SABTANEWS.COM -- Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah diminta untuk lebih transparan dalam penggunaan dana segar sebesar Rp 74,2 miliar yang diterima dari PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara (AMNT) pada tahun 2024.

Direktur Forum Peduli Pembangunan dan Pelayanan Publik (FP4) NTB, Habiburrahman, menduga bahwa penggunaan dana segar sebesar Rp 74,2 miliar yang diterima dari PT.AMNT itu yang dibahas di Banggar DPRD Lombok Tengah sebesar 39,5 Milyar dan sisa dana tersebut tidak diketahui dibahas dimana, dengan siapa dan untuk apa!

"Diduga sekitar 35 Milyar lebih penerimaan dana bagi hasil keuntungan dari PT AMNT itu  tidak dibahas di Banggar DPR dan belum jelas  peruntukannya" kata Habib

FP4 menduga ada oknum pejabat tinggi di Lombok Tengah yang bermain dan menikmati dana tersebut. Oleh karena itu, FP4 akan melakukan upaya-upaya untuk memastikan kebenaran desas-desus tersebut, termasuk melakukan hearing di DPRD Loteng.

Pemda Lombok Tengah sebelumnya telah menerima dana bagi hasil keuntungan dari PT AMNT sebesar Rp 74,2 miliar lebih. Dana tersebut diperuntukkan bagi Kabupaten/Kota di NTB berdasarkan UU nomor 3 tahun 2020 tentang Minerba.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Lombok Tengah, Taufikurrahman membenarkan penerimaan dana tersebut. Ia menjelaskan bahwa penerimaan dana bagi hasil keuntungan dari PT AMNT juga berdasarkan keputusan Menteri ESDM dan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 93 tahun 2003.

Sementara itu anggota DPRD Loteng  Ibu Retno Fraksi PKS dan Baiq Fatwati Fraksi Golkar yang dikonfirmasi media ini (12/3) mengatakan untuk lebih jelasnya silakan ditanyakan ke Banggar, karena itu bukan bidangnya. 

"Kayaknya iya.. namun untuk lebih jelas nya silahkan tanyakan ke Banggar" kata Baiq Fatmawati, 

Ketua DPRD Lombok Tengah Lalu Ramdan yang dikonfirmasi telepon menerangkan bahwa terkait informasi itu segera akan membahasnya bersama bidang  anggaran Pemda  Lombok Tengah

" Sebentar selesai tarawih akan memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ungkapnya

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa sudah tiga periode ini menjadi anggota DPRD Loteng. Dan selama ini semua anggaran Pemerintah dibahas bersama DPRD, namun terkait penerimaan dana bagi hasil keuntungan dari PT AMNT yang sebesar Rp 74,2 lebih itu kemudian diduga dibahas di Banggar hanya 39 Milyar dirinya belum tau pasti, 

"Delum bisa memastikan, selesai taraweh ini akan memanggil TAPD" pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar