Langsung ke konten utama

Aliansi GEMMPAR Riau Desak Pemko Pekanbaru Hentikan Pembangunan Kampus UNPRI Diduga Tanpa Izin Lengkap

SABTANEWS COM - PEKANBARU - Aliansi yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat Pemantau Riau (GEMMPAR Riau) bersama Relawan Muda Peduli Riau, Masyarakat Supremasi Riau, dan Barisan Melayu Riau, menyatakan sikap tegas menolak keberlanjutan pembangunan Kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) yang berlokasi di Jalan Harapan Raya No. 1, Kelurahan Tangkerang Timur, Kota Pekanbaru, tepat di seberang Taman Rekreasi Alamayang. Mereka menilai, pembangunan gedung kampus enam lantai tersebut tidak memiliki izin resmi seperti IMB atau PBG, serta dokumen AMDAL dan AMDALALIN, yang merupakan syarat mutlak bagi setiap kegiatan pembangunan berskala besar di wilayah perkotaan. Ketua GEMMPAR Riau, Erlangga, menyebut bahwa aktivitas pembangunan ini bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Bangunan Gedung, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 (UU Cipta Kerja), serta Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkun...

Diduga Aroma Tak Sedap Pembangunan Gedung SMK 1 Lubuk Dalam, Ketum DPP LSM FORTARAN Angkat Bicara

 



PEKANBARU, SABTANEWS.COM  -- Evaluasi rapat kerja tahunan  pembahasan kinerja keluarga besar Dewan Pimpinan Pusat ( DPP)  Forum Masyarakat Pemantau APBD / APBN ( FORTARAN) terkonsentrasi dengan salah satu pembangunan gedung baru SMK NI Lubuk Dalam jadi agenda khusus dan pemantapan , sesuai dengan hasil laporan beberapa tim investigasi  yang sebelumnya telah mengumpulkan beberapa sumber dilokasi dan hasil pantauan langsung. 

Perihal papan informasi kegiatan

Pembangunan gedung Negara sederhana dikabupaten Siak atau pembangunan RPS KK tehnik energi Biomasa SMK N 1 Lubuk Dalam ( DAK)

Nomor kontrak 420/Disdik/3.1/SP/2024/PPK-1705

Lokasi SMK N 1 Lubuk Dalam

Sumber dana alokasi khusus ( DAK )

Nilai kontrak Rp 1.466.403.............

Konsultan Pengawas CV Arita engineering consultant

Pelaksana CV Robby Brothers

Bahkan Tim investigasi juga telah turun kelokasi kegiatan dan menyaksikan rangkaian kegiatan selama dua kali dan hasilnya beberapa item berhasil didokumentasikan menjadi pertimbangan atas kinerja Disdik Riau dalam melaksanakan kegiatan belanja uang negara melalui Dana Alokasi Khusus ( DAK) tahun 2024.

Lokasi pembangunan gedung SMK 1 Lubuk Dalam tepatnya berada di Jalan Panglima Ghimbam, Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau. Diduga menimbulkan aroma tidak sedap dalam penggunaan anggaran, berikut beberapa hasil temuan tim investigasi dilapangan 

1. Diduga adanya penghilangan pasir Urug dibagian bawah seluruh pondasi dihilangkan tingginya 5 Cm bahkan menurut Petunjuk/Spek 10 Cm
2. Diduga adanya Balok Slof dihilangkan disalah satu ruangan, bahkan dugaan adanya penghilangan volume.
3. Diduga pada pemasangan Baru Rollag yang terdapat dibawah pondasi tidak di Rap/Plaster
4. Ukuran Besi diduga bervariasi ada 12 mm dan 10 mm, tidak sesuai spek.

Menurut H Tamar Johan S,Sos, M,Si, ( ketum DPP LSM FORTARAN) dalam hal pembangunan gedung baru SMK N1 Lubuk Dalam diduga adanya indikasi disengaja yang dilakukan selaku PPTK SMK berinisial ( R) dalam hal menghilangkan volume kerja yang diduga tidak sesuai dengan spek perencanaan pembangunan.

Bahkan pada kesempatan ini perlu kami sampaikan sebagai lembaga yang aktif pemantau APBD/APBN meminta dengan tegas kepada PPTK untuk dapat melaksanakan kinerjanya dan benar-benar benar mengunakan anggaran sesuai dengan peruntukan terhadap pembangunan gedung tersebut, tegas H Tamar Johan.

Dengan publikasi pemberitaan yah kita updet terkini, semoga kepala dinas Pendidikan Provinsi Riau agar dapat melakukan evaluasi kinerja terhadap PPTK pelaksana, tegasnya.

Sampai berita ini dipublikasikan diduga PPTK SMK Disdik Riau berinisial RI tidak pernah di temui diruang kerjanya.

Liputan Tim

Sumber H Tamar Johan S,Sos , M,Si.
Ketum DPP LSM FORTARAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...