Staf Khusus Menteri HAM RI Thomas Harming Suwarta mengajak seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat aktif dalam agenda besar Pembangunan HAM di Indonesia. Menurut Thomas, jurnalis tidak hanya menjadi pilar demokrasi tetapi juga menjadi pilar Hak Asasi Manusia. Hal tersebut disampaikan Thomas dalam seminar nasional bertajuk “Jurnalis dalam Perspektif Hak Asasi Manusia” dalam rangka Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kamis (13/11). “Bangun peradaban HAM itu adalah tugas kita semua masyarakat Indonesia, lebih-lebih lagi wartawan karena mereka memiliki kekuatan luar biasa melalui tulisan atau reportase berita yang bisa memberi kesadaran pada masyarakat dan juga pemerintah tentunya. Bayangkan kalau media atau wartawan memiliki perspektif tentang Hak Asasi Manusia maka dengan sendirinya mereka memberi porsi besar pada isu-isu HAM dan pasti berdampak pada masyarakat,” ujar Thomas. Dikat...
PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Evaluasi rapat kerja tahunan pembahasan kinerja keluarga besar Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) Forum Masyarakat Pemantau APBD / APBN ( FORTARAN) terkonsentrasi dengan salah satu pembangunan gedung baru SMK NI Lubuk Dalam jadi agenda khusus dan pemantapan , sesuai dengan hasil laporan beberapa tim investigasi yang sebelumnya telah mengumpulkan beberapa sumber dilokasi dan hasil pantauan langsung.
Perihal papan informasi kegiatan
Pembangunan gedung Negara sederhana dikabupaten Siak atau pembangunan RPS KK tehnik energi Biomasa SMK N 1 Lubuk Dalam ( DAK)
Nomor kontrak 420/Disdik/3.1/SP/2024/PPK-1705
Lokasi SMK N 1 Lubuk Dalam
Sumber dana alokasi khusus ( DAK )
Nilai kontrak Rp 1.466.403.............
Konsultan Pengawas CV Arita engineering consultant
Pelaksana CV Robby Brothers
Bahkan Tim investigasi juga telah turun kelokasi kegiatan dan menyaksikan rangkaian kegiatan selama dua kali dan hasilnya beberapa item berhasil didokumentasikan menjadi pertimbangan atas kinerja Disdik Riau dalam melaksanakan kegiatan belanja uang negara melalui Dana Alokasi Khusus ( DAK) tahun 2024.
Lokasi pembangunan gedung SMK 1 Lubuk Dalam tepatnya berada di Jalan Panglima Ghimbam, Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau. Diduga menimbulkan aroma tidak sedap dalam penggunaan anggaran, berikut beberapa hasil temuan tim investigasi dilapangan
1. Diduga adanya penghilangan pasir Urug dibagian bawah seluruh pondasi dihilangkan tingginya 5 Cm bahkan menurut Petunjuk/Spek 10 Cm
2. Diduga adanya Balok Slof dihilangkan disalah satu ruangan, bahkan dugaan adanya penghilangan volume.
3. Diduga pada pemasangan Baru Rollag yang terdapat dibawah pondasi tidak di Rap/Plaster
4. Ukuran Besi diduga bervariasi ada 12 mm dan 10 mm, tidak sesuai spek.
Menurut H Tamar Johan S,Sos, M,Si, ( ketum DPP LSM FORTARAN) dalam hal pembangunan gedung baru SMK N1 Lubuk Dalam diduga adanya indikasi disengaja yang dilakukan selaku PPTK SMK berinisial ( R) dalam hal menghilangkan volume kerja yang diduga tidak sesuai dengan spek perencanaan pembangunan.
Bahkan pada kesempatan ini perlu kami sampaikan sebagai lembaga yang aktif pemantau APBD/APBN meminta dengan tegas kepada PPTK untuk dapat melaksanakan kinerjanya dan benar-benar benar mengunakan anggaran sesuai dengan peruntukan terhadap pembangunan gedung tersebut, tegas H Tamar Johan.
Dengan publikasi pemberitaan yah kita updet terkini, semoga kepala dinas Pendidikan Provinsi Riau agar dapat melakukan evaluasi kinerja terhadap PPTK pelaksana, tegasnya.
Sampai berita ini dipublikasikan diduga PPTK SMK Disdik Riau berinisial RI tidak pernah di temui diruang kerjanya.
Liputan Tim
Sumber H Tamar Johan S,Sos , M,Si.
Ketum DPP LSM FORTARAN

Komentar
Posting Komentar