PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Pasca penetapan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rencana pelaksanaan assessment atau open bidding untuk jabatan kepala SMA dan SMK negeri di Riau kini menuai kritik tajam. Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sri Pekanbaru, Maulana Ikhsan, mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau agar membatalkan rencana tersebut, karena dinilai bertentangan dengan aturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). “Kalau mengacu pada Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021, kepala sekolah bukan jabatan struktural yang bisa dilelang. Itu tugas tambahan bagi guru yang telah lulus diklat dan uji kompetensi. Jadi kalau dipaksakan, jelas menyalahi aturan,” tegas Maulana di Pekanbaru, Sabtu (8/11/2025). Maulana juga meminta Penjabat (Plt) Gubernur Riau Sofyan Fransyata Hariyanto (S.F. Hariyanto) untuk memanggil Kepala Dinas Pendidikan Riau guna meminta penjelasan resmi te...
Penetapan tersebut merupakan hasil dari Musyawarah Provinsi yang digelar di gedung Balai Budaya Sidikalang 8 Maret 2024.
Usai dilantik menjadi ketua Percasi Sumut, Eddy Berutu dalam sambutannya menyampaikan keinginan besarnya mewujudkan Percasi Sumut yang unggul dengan mengusung beberapa program unggulan jangka pendek dan panjang.
Ia menegaskan bahwa Percasi bukanlah organisasi keolahragaan yang baru. Percasi merupakan organisasi keolahragaan yang berwenang dan bertanggungjawab terhadap pengelolaan, pembinaan, pengembangan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan cabang olahraga catur di Indonesia yang telah berdiri secara resmi sejak 17 Agustus 1950.
"Organisasi ini bukanlah organisasi baru, maka kita semua harus memperjuangkan agar organisasi ini semakin Unggul. Saya mengajak seluruh pengurus Provinsi hingga daerah untuk menyamakan persepsi dalam penyususnan dan pelaksanaan program, sehingga bisa menjalankan organisasi dengan baik," ucapnya.
Eddy Berutu juga memaparkan beberapa visi, misinya setelah dilantik menjadi ketua terpilih Percasi Sumut.
Disebutnya, Bidang pembinaan prestasi harus dimulai dari sejak dini, mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK secara berjenjang dengan membentuk klub-klub catur di setiap pemkab, pemkot, pemprov dan selanjutnya.
Tidak hanya itu, bidang organisasi, juga salah satu unsur penting dalam struktur kepengurusan Percasi Sumut. Bidang ini merupakan sentral system data base guna memastikan berjalannya fungsi roda organisasi yang baik," sebutnya.
Namun kata Eddy lagi, bidang pengembangan, dan bidang Anggaran juga memiliki peran penting dalam organisasi. Kedua bidang ini berperaan mengadakan kerjasama (MOU) dengan dinas terkait seperti dinas pendidikan, dan cabang dinas pendidikan ditingkat kabupaten/kota dan provinsi.
Mengakhiri arahannya Eddy mengajak seluruh peserta, untuk mempersiapkan olahraga ini menjadi sesusatu yang membanggakan untuk bangsa, sehinga akan lahir generasi muda yang handal dan disiapkan mengikuti even tingkat provinsi, nasional bahkan Internasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini sekjen PB percasi pusat Drs. Henry Hendarto ketua bidang organisasi PB percasi pusat Drs.Herman kurniadi kepala dinas pariwisata rahmatsyah Munthe dan seluruh pengurus cabang kabupaten/kota se Sumatera Utara. (Gandali)
Komentar
Posting Komentar