Langsung ke konten utama

Bertemu Bupati Halmahera Selatan, Wamen Viva Yoga Dorong Desa Persiapan di Kawasan Transmigrasi Menjadi Desa Definitif

MALUKU UTARA, SABTANEWS.COM - Kedatangan Bupati Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Hasan Ali Bassam Kasuba di Ruang Kerja, Gedung C, Komplek Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, disambut dengan hangat oleh Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, 14/7/2025. Pertemuan Hasan Ali Bassam Kasuba dan Viva Yoga hari itu merupakan pertemuan kesekian kalinya untuk membahas pembangunan kawasan transmigrasi di Halmahera Selatan. Kedatangan bupati kelahiran Kota Ternate itu juga terkait dengan rencana kunjungan kerja Viva Yoga ke Maluku Utara untuk meninjau berbagai proyek pendukung dan pengembangan kawasan transmigrasi di berbagai kabupaten dan kota di provinsi kepulauan itu. Di antara agenda kunjungan kerja adalah meninjau kawasan transmigrasi di Toliwang dan peresmian bendungan. Di Maluku Utara terdapat 4 kawasan transmigrasi prioritas nasional dan 4 kawasan transmigrasi prioritas bidang. Delapan kawasan transmigrasi tersebut tersebar di berbagai kapupaten termasuk di...

Seorang Ibu, Pelaku Copet dipasar Baru Panam berhasil diamankan di mapolsek Binawidya


PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Kapolresta Pekanbaru KOMBES POL JEKI RAHMAT MUSTIKA, S.I.K., Melalui Kapolsek Binawidya Kompol Asep Rahmat,S.H,.S.I.K. MM didampingi Kanit Reskrim Polsek Binawidya melakukan konferensi pers tentang penangkapan pelaku Tindak Pidana Pencurian dengan Modus Copet di wilayah Hukum Polsek Binawidya Kota Pekanbaru. Rabu, (1/05/02/2025)

Kapolsek Binawidya Kompol Asep Rahmat,S.H,.S.I.K. MM  menjelaskan, Berdasarkan laporan Polisi LP/B/99/1/2025 tgl 28 Januari 2025 berdasar laporan tersebut Ka Spk dan Piket Fungsi lansung mendatangi Lokasi. 

Kronologis kejadian, Pada hari Selasa tanggal 28 januari 2025 sekira pukul 09.00 wib saksi 1 berbelanja di Pasar Baru Panam (TKP) dengan membeli pakaian, Saat saksi 1 berbelanja tersangka berdiri di samping tersangka dan saat berbelanja tersebut saksi 1 merasakan ada tangan yang masuk ke dalam kantong baju saksi 1 sehingga saksi 1 memeriksa kantong bajunya dan ternyata uang lembaran Rp 50.000 yang sebelumnya disimpan didalam kantong bajunya bersama dengan uang pecahan lain sudah tidak ada lagi. 

Saat itu saksi 1 menanyakan kepada tersangka yang masih berdiri di samping saksi 1 dan tersangka menjawab saksi 1 “tidak tahu” sambil berlalu meninggalkan saksi 1. Karena tetap curiga dengan tersangka dan yakin bahwa pecahan uang Rp 50.000 sebelumnya masih ada dikantongya dan tiba-tiba hilang setelah ianya merasakan ada tangan yang masuk ke kantongnya sehingga saksi 1 mengikuti dan membuntuti serta mengawasi tersangka. saat tersangka berbelanja barang lain tersangka hendak penipu pedagang dengan mengaku bahwa tersangka sudah menyerahkan uang lembaran Seratus Ribu untuk membayar belanjaannya sehingga pedagang tersebut bingung dan melihat di ember tempat uang ya tidak ada lembaran uang Seratus Ribu. Kemudian tersangka kembali berlalu dengan meninggalkan pedagang yang sedang kebingungan karena pengakuan tersangka sudah menyerahkan uang. Saat itu saksi 1 yang mengamati tersangka memberitahukan kepada pedagang bahwa ia nya melihat dengan jelas bahwa tersangka tidak  ada menyerahkan uang Seratus ribuan kepada pedagang tersebut sehingga pedagang mengejar dan menarik tangan tersangka. saat di tarik oleh pedagang, kemudian tersangka memberikan uang Seratus Ribu Rupiah dan kemudian pedagang memberikan kembaliannya. Kemudian saksi 1 yang yakin bahwa pelaku yang telah mengambil uangnya kemudian meminta tersangka juga mengembalikan uang nya dan akhirnya tersangka mengembalikan uang saksi 1  dan meminta damai dengan saksi 1. Melihat hal tersebut warga yang mengerumuni tersangka dan saksi 1 melarang damai dan meminta saksi 1 agar tersangka dibawa ke Pos UPTD Pasar. Saat tersangka di introgasi saksi 2  yang merupakan pedagang mendengar bahwa ada pelaku pencurian di amankan sehingga saksi 2  menuju Pos UPTD dan melihat bahwa tersangka jugalah yang telah melakukan pencurian  kresek berisi dompet yang didalamnya ada uang sejumlah Rp 6.000.000 dan cincin perhiasan emas  seberat 2 gram milik saksi 2 pada hari Selasa tanggal 07  Januari 2024 sekira pukul 11.30 WIB dimana saat itu tersangka berpura-pura berbelanja di lapak saksi 2 dan saat saksi 2 lengah tas kresek tersebut diambil oleh tersangka. Saat hal itu ditanyakan kepada tersangka, ia nya mengakui telah melakukan perbuatan tersebut. 

Akibat perbuatan tersangka saksi 1 mengalami kerugian sejumlah Rp 50.000. dan saksi 2 mengalami kerugian dengan total Rp 8.000.000 (Delapan Juta Rupiah).

Dengan tersangka Sdri. EY ALS ITA, 43 Thn, agama Islam, pekerjaan mengurus rumah tangga, kewarganegaraan Indonesia, pendidikan terakhir SMP, alamat  Jalan  Uka Jati Meranti Kelurahan Air Putih Kecamatan Tuah madani Kota Pekanbaru. 

Sedangkan Barang Bukti yang diamankan 1 (satu) lembar pecahan uang Rp 50.000, Dengan Pasal yang disangkakan Pasal 362 Jo Pasal 365  KUHPidana, dengan ancaman hukuman Lima tahun penjara "Tutup Kapolsek Binawidya Kompol Asep Rahmat.SH.SIK.MM

*HUMAS POLSEK BINAWIDYA*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...