MUSNAHKAN SAWIT ILEGAL DI TN.TESSO NILO, DANREM 031/WB TEGASKAN KOMITMEN LINDUNGI KAWASAN KONSERVASI

Gambar
PELALAWAN, SABTANEWS.COM — Dalam upaya mendukung pemulihan kawasan hutan konservasi, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono melaksanakan kegiatan pemusnahan tanaman sawit ilegal sekaligus penanaman pohon kembali di kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Desa Segati, Kabupaten Pelalawan. (2/7). Danrem 031/WB didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 031/WB, Letkol Cpn Fransiskus Hendra Gunawan dan Dantim Intel Korem 031/WB Mayor Kav Christopher Leonard Bessie, serta melibatkan sinergi lintas sektor mulai dari Balai TN. Tesso Nilo, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga unsur masyarakat peduli lingkungan menunjukkan komitmen nyata dalam menyelamatkan kawasan konservasi yang selama ini terancam akibat alih fungsi lahan secara ilegal. Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memulihkan TN. Tesso Nilo sebagai kawasan hutan konservasi yang selama ini terancam akibat aktivitas perambahan dan penanaman sawit secara ilegal. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penanaman pohon ...

*KOMITMEN PENUHI PELAYANAN DAN HAK WARGA BINAAN, RUTAN PEKANBARU LAKSANAKAN SIDANG TPP*


PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pekanbaru, Bastian Manalu, membuka secara resmi sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) bagi warga binaan yang dilaksanakan di aula rutan. Sidang ini dihadiri oleh Ketua Tim Pengamat Pemasyarakatan, Sekretaris Tim Pengamat Pemasyarakatan, serta anggota Tim Pengamat Pemasyarakatan, Jum’at (8/11).

Dalam pembukaan sidang, Bastian Manalu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Rutan Pekanbaru dalam memberikan hak-hak pemasyarakatan kepada warga binaan yang telah menunjukkan kemajuan positif selama masa pembinaan. Ia menekankan pentingnya sidang TPP sebagai instrumen evaluasi menyeluruh yang bertujuan untuk menilai kelayakan warga binaan dalam mendapatkan program pembinaan lanjutan, seperti pembebasan bersyarat, remisi, atau program integrasi lainnya.

Bastian Manalu juga berharap agar sidang TPP ini dapat berjalan secara objektif dan transparan. Tim Pengamat Pemasyarakatan yang terdiri dari Kasi Pelayanan Tahanan, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR), Kasubsi Adper, Kasubsi BHPT, Kasubsi Bimker, serta anggota Tim Pengamat Pemasyarakatan diharapkan memberikan penilaian yang adil dan komprehensif berdasarkan data dan pengamatan yang akurat. Selain itu, ia mengingatkan warga binaan bahwa perubahan perilaku yang baik selama masa pembinaan akan sangat berpengaruh terhadap rekomendasi yang diberikan oleh TPP.

Sidang TPP kali ini melibatkan diskusi intensif untuk menilai rekam jejak perilaku dan perkembangan kepribadian setiap warga binaan yang diusulkan. Tim akan meninjau hasil pembinaan, catatan perilaku, serta kemampuan mereka dalam mengikuti pelatihan atau kegiatan yang telah disiapkan oleh pihak rutan. Dalam sidang tersebut, TPP diharapkan memberikan penilaian yang seimbang, dengan mempertimbangkan hak dan kewajiban warga binaan, serta memastikan bahwa keputusan yang diambil benar-benar sesuai dengan peraturan dan tujuan pemasyarakatan.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Budi Argap Situngkir dengan adanya sidang TPP ini diharapkan warga binaan semakin terdorong untuk berperilaku baik dan mengikuti program pembinaan yang ada, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan kesiapan yang lebih baik dan menjadi individu yang lebih produktif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar