Langsung ke konten utama

Polresta Pekanbaru Hadiri Kegiatan Minggu Kasih Polda Riau di Rumbai Pesisir

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  – Dalam rangka mempererat komunikasi serta menyerap aspirasi masyarakat, Polda Riau melalui jajaran Polresta Pekanbaru melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Gereja GBIS Kristus Gembala, Gang Sekolah II, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Minggu (28/12/2025) pagi. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB tersebut dihadiri oleh KA SPKT Polda Riau selaku perwakilan, Waka Polsek Rumbai Pesisir AKP Herman, SH, Kanit Binmas Polsek Rumbai Pesisir AKP S. Simanjuntak, Bhabinkamtibmas, personel Ditbinmas Polda Riau, serta sekitar 40 jemaat gereja. Dalam sambutannya, Kanit Binmas Polsek Rumbai Pesisir AKP S. Simanjuntak menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jemaat yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam kegiatan Minggu Kasih. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun saran secara langsung kepada pihak kepolisian. “Kami dari Polda ...

Cerita Defisit Keuangan Riau: Salah Kelola atau Dampak Politik Anggaran?



TAJUK RENCANA

Penulis Oleh Redaksi

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  -- Defisit keuangan Provinsi Riau bukan lagi sekadar isu teknis birokrasi. Ia telah menjadi persoalan publik yang menuntut penjelasan terbuka. Ketika kas daerah menipis dan pelayanan publik terancam, pertanyaan mendasarnya sederhana namun serius: apa yang sebenarnya salah dalam pengelolaan keuangan Riau?

Alasan klasik seperti tidak tercapainya target pendapatan tentu patut dicatat. Namun publik juga berhak bertanya, mengapa belanja daerah tetap berjalan agresif ketika kemampuan fiskal melemah. Di sinilah persoalan tata kelola anggaran mulai dipertanyakan. 

Pengalaman di banyak daerah menunjukkan bahwa defisit kerap lahir bukan semata karena pendapatan yang meleset, melainkan akibat belanja yang tidak dikendalikan Pos hibah, bantuan sosial, kegiatan nonprioritas, hingga proyek yang dipaksakan jalan sering kali menyedot anggaran besar tanpa dampak langsung yang sebanding bagi masyarakat.

Pertanyaan publik menjadi semakin relevan ketika defisit ini terjadi tidak lama setelah fase politik daerah, termasuk Pilkada. Apakah kebijakan anggaran di masa tersebut sepenuhnya steril dari kepentingan politik? Atau justru ada belanja-belanja jangka pendek yang dikedepankan demi kepentingan elektoral, sementara risiko fiskalnya diwariskan ke periode berikutnya?

Sabtanews.com menilai, mengajukan pertanyaan ini bukan bentuk tuduhan, melainkan kewajiban moral pers dalam mengawal transparansi. Sejarah menunjukkan, banyak krisis fiskal daerah baru terasa setelah kontestasi politik selesai. Ketika euforia mereda, publik justru dihadapkan pada realitas keuangan yang rapuh.

Karena itu, pemerintah daerah perlu menjelaskan secara terbuka: pos belanja apa yang paling berkontribusi terhadap defisit, kebijakan apa yang diambil untuk mengatasinya, dan bagaimana jaminan agar kejadian serupa tidak terulang.DPRD dan lembaga pengawas juga tidak boleh berdiam diri. Fungsi kontrol harus dijalankan secara nyata, bukan sekadar formalitas laporan.

Defisit keuangan adalah alarm keras. Jika tidak dijawab dengan keterbukaan dan evaluasi menyeluruh, kepercayaan publik akan terus tergerus. Riau tidak boleh terus menerus membayar mahal keputusan anggaran yang tidak transparan. Publik berhak tahu, dan para pengambil kebijakan berkewajiban menjelaskan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...