SRAGEN, SABTANEWS.COM -- Dalam rangka menjaga ukhuwah/persatuan dan kedamaian bangsa serta menekankan pentingnya menjaga demokrasi agar tidak disalahgunakan Kodim 0725/Sragen menggelar doa bersama selepas sholat duhur di masjid Nurul Huda Makodim Sragen. Minggu, 31/08/2025. Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, S.Sos, M.IP melalui Kepala Staf Kodim Mayor Inf Kamalita mengatakan bahwa Kegiatan doa bersama ini bertujuan untuk mendoakan keselamatan bangsa Indonesia. "Doa bersama dilaksanakan setelah sholat berjamaah baik dhuhur, ashar, magrib, isya dan bahkan subuh di masjid Nurul Huda Makodim Sragen" "Saya menghimbau kepada warga Sragen agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban di Sragen, Sragen milik kita bersama, jangan terprovokasi oleh medsos dan berita yang tidak jelas kebenarannya, jadikan Sragen menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi keluarga" pungkas Kasdim. (Agus Kemplu)
Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, mengatakan bahwa TPK menjadi indikator penting dalam mengukur produktivitas usaha jasa akomodasi.
“Jika TPK besar dan mendekati 100 persen, berarti sebagian besar kamar berhasil dijual. Namun pada Juni 2025, angka TPK di Riau justru mengalami penurunan 0,13 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 44,72 persen,” ujar Asep, Jumat (1/8/2025).
Ia menambahkan, penurunan ini juga terlihat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. “TPK pada Juni 2024 tercatat sebesar 48,02 persen. Artinya, terjadi penurunan sebesar 3,56 poin secara year-on-year,” jelasnya.
Selain TPK, BPS juga mencatat rata-rata lama menginap tamu (RLMT) di hotel berbintang pada Juni 2025. Secara keseluruhan, baik tamu asing maupun domestik tercatat memiliki RLMT sebesar 1,34 hari, yang berarti mayoritas tamu hanya menginap selama 1 hingga 2 hari.
“Untuk tamu asing, rata-rata lama menginap tercatat selama 2,50 hari, sementara tamu domestik rata-ratanya hanya 1,33 hari,” kata Asep.
Lebih lanjut Asep menjelaskan, bila dirinci berdasarkan kelas hotel, rata-rata lama menginap tamu asing terlama terjadi di hotel bintang 3, yakni mencapai 2,73 hari. Sementara itu, untuk tamu domestik, rata-rata lama menginap terlama tercatat di hotel bintang 4, yaitu 1,42 hari.
“Angka-angka ini menunjukkan bahwa meskipun masih ada pergerakan tamu asing dan domestik, tetapi produktivitas hotel berbintang belum sepenuhnya pulih dan masih memerlukan dorongan dari sisi promosi dan pemulihan sektor pariwisata,” pungkas Asep.
(Mediacenter Riau/bts)
Komentar
Posting Komentar