SABTANEWS COM - ROHIL - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Penjabat (Pj) Penghulu di Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, berinisial MK, diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap remaja perempuan berusia 17 tahun, berinisial AL. Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam di salah satu tempat karaoke di Bagan Batu. Korban awalnya diajak oleh rekannya, EC, untuk menemani bernyanyi. Di lokasi, korban kemudian diperkenalkan kepada MK. “Awalnya saya hanya diajak nyanyi. Satu jam kemudian saya diberi pil oleh bapak itu, lalu musik berubah jadi musik DJ. Saya merasa teler, hilang kontrol, lalu sekitar jam dua dibawa masuk mobil. Saya sadar sudah berada di kamar hotel,” ungkap korban kepada wartawan. Menurut keterangan saksi, korban sempat dibawa ke sebuah hotel sebelum akhirnya kembali lagi ke tempat karaoke. Dugaan kuat, perbuatan asusila terjadi dalam rentang waktu tersebut. Ancaman Pidana Berat Kasus ini masuk kategori serius karen...
RIAU, SABTANEWS.COM -- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Wilayah XIII yang mencakup Provinsi Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Daerah (Polda) Riau atas komitmen dan langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian hutan dan lingkungan.
Koordinator Wilayah XIII PP GMKI, Andi Pratomo, menyatakan bahwa inisiatif edukatif dan preventif yang digagas Polda Riau merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masa depan ekologis tanah Melayu. “Kami melihat Polda Riau, khususnya Kapolda, telah memainkan peran penting dalam menyuarakan pentingnya menjaga hutan sebagai bagian dari warisan bersama. Langkah ini patut diapresiasi,” ujar Andi.
GMKI Wilayah XIII juga mendukung kolaborasi antara Polda Riau, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Pemerintah Provinsi Riau dalam berbagai upaya pelestarian hutan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kehadiran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Raja Juli Antoni, yang merupakan putra daerah Riau, menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi dalam menjaga kelestarian alam Riau.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan kementerian terkait akan menjadi kunci dalam menghadirkan solusi berkelanjutan terhadap tantangan lingkungan yang ada,” kata Andi
GMKI juga menyambut baik kegiatan-kegiatan edukatif yang digelar di tengah masyarakat, seperti Jambore Karhutla yang baru-baru ini dilaksanakan. Menurut GMKI, program seperti ini menjadi wadah penting untuk membangun kesadaran generasi muda tentang peran strategis hutan dalam menjaga keseimbangan iklim dan kehidupan.
“Kami berharap kegiatan seperti Jambore Karhutla dapat terus diperluas jangkauannya, melibatkan lebih banyak pelajar, mahasiswa, dan komunitas lokal agar cinta lingkungan menjadi bagian dari budaya masyarakat Riau,” tambahnya.
Sebagai organisasi mahasiswa yang peduli terhadap isu keadilan sosial dan lingkungan hidup, GMKI Wilayah XIII menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah, serta aktif terlibat dalam program-program pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami siap untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak demi menyelamatkan hutan Riau dan menjaga masa depan ekologis bangsa,” tutup Andi
Komentar
Posting Komentar