MUSNAHKAN SAWIT ILEGAL DI TN.TESSO NILO, DANREM 031/WB TEGASKAN KOMITMEN LINDUNGI KAWASAN KONSERVASI

Gambar
PELALAWAN, SABTANEWS.COM — Dalam upaya mendukung pemulihan kawasan hutan konservasi, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono melaksanakan kegiatan pemusnahan tanaman sawit ilegal sekaligus penanaman pohon kembali di kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Desa Segati, Kabupaten Pelalawan. (2/7). Danrem 031/WB didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 031/WB, Letkol Cpn Fransiskus Hendra Gunawan dan Dantim Intel Korem 031/WB Mayor Kav Christopher Leonard Bessie, serta melibatkan sinergi lintas sektor mulai dari Balai TN. Tesso Nilo, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga unsur masyarakat peduli lingkungan menunjukkan komitmen nyata dalam menyelamatkan kawasan konservasi yang selama ini terancam akibat alih fungsi lahan secara ilegal. Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memulihkan TN. Tesso Nilo sebagai kawasan hutan konservasi yang selama ini terancam akibat aktivitas perambahan dan penanaman sawit secara ilegal. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penanaman pohon ...

Wakili Bupati Kampar, Sekda Kabupaten Kampar Hambali Hadiri HLM Swasembada Pangan Riau


PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Bupati Kampar yang diwakili Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Hambali, SE, M, BA, MH menghadiri High Level Meeting (HLM) Swasembada Pangan Provinsi Riau. Meeting Swasembada Pangan itu digelar di Balai Serindit Gubernuran Provinsi Riau di Pekanbaru. (16/4)

Hadir mendampingi Sekda Kampar diantaranya Dandim 0313/KPR Letkol Inf. Setiyawan Hadi, Kepala Dinas Pertanian Nurilahi Ali serta Dirjen tanaman pangan Kementerian Pertanian Dr. Yudi sastro, Gubernur Riau yang diwakili PJ. Sekretaris Daerah Provinsi Riau HM. Taufiq Oesman Hamid, MT, Wakil Forkopimda Provinsi Riau, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan M.Job Kurniawan

Usai mengikuti High Level Meeting Swasembada Pangan Provinsi Riau, Hambali menerangkan bahwa secara umum, HLM ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting untuk mendukung pencapaian swasembada pangan di Provinsi Riau. 

Ia menambahkan beberapa poin utama yang disepakati antara lain peningkatan produktivitas pertanian melalui adopsi teknologi modern, perluasan lahan pertanian yang berkelanjutan,  peningkatan akses petani terhadap pembiayaan dan pelatihan, serta pengembangan infrastruktur pendukung pertanian.

Dalam kesempatan itu Hambali juga memaparkan dalam membahas strategi untuk mengatasi kendala yang selama ini menghambat peningkatan produksi pangan di Riau, seperti keterbatasan akses air irigasi, serangan hama penyakit, dan fluktuasi harga komoditas.  Dari diskusi yang intensif,  terdapat komitmen kuat dari seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja sama dalam mengatasi kendala tersebut.

Hambali menjelaskan Pemda Kampar sangat berkomitmen penuh untuk mendukung implementasi kesepakatan-kesepakatan yang telah dihasilkan dalam HLM ini.  “Kami akan memastikan ketersediaan anggaran,  pengawasan yang ketat, dan pendampingan teknis kepada para petani”ujarnya.

Hambali juga mengatakan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, swasta, dan lembaga penelitian, akan terus ditingkatkan. 

“Kami optimistis, dengan komitmen dan kerja keras bersama, target swasembada pangan di Provinsi Riau dapat tercapai.  Keberhasilan ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau”ucapnya.

Sementara itu dalam arahannya Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Riau HM. Taufiq Oesman Hamid, MT menyampaikan pertemuan ini merupakan langkah penting dan strategis dalam upaya kita bersama untuk mewujudkan swasembada pangan di Provinsi Riau.

HM. Taufiq Oesman Hamid, MT  juga mengatakan Provinsi Riau, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada pangan. 

“Namun, potensi ini perlu dikelola dan dikembangkan secara optimal melalui kerjasama dan sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.  HLM ini diharapkan dapat menjadi forum untuk merumuskan strategi dan langkah-langkah konkrit dalam rangka mencapai tujuan tersebut”imbuhnya.

Ia juga menjelaskan beberapa hal penting yang perlu kita bahas dan sepakati bersama dalam HLM ini antara lain peningkatan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dan inovasi.

Perluasan lahan pertanian yang produktif dan berkelanjutan. Penguatan kelembagaan petani dan akses terhadap pembiayaan. Pengembangan infrastruktur pertanian yang memadai. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian.

Ia menambahkan dengan komitmen dan kerja keras kita bersama, swasembada pangan di Provinsi Riau bukanlah mimpi belaka.  Mari kita manfaatkan momentum ini untuk merumuskan rencana aksi yang terukur, terarah, dan terintegrasi.  Semoga HLM ini dapat menghasilkan kesepakatan yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau. (Diskominfo Kampar/RF)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar