MUSNAHKAN SAWIT ILEGAL DI TN.TESSO NILO, DANREM 031/WB TEGASKAN KOMITMEN LINDUNGI KAWASAN KONSERVASI

Gambar
PELALAWAN, SABTANEWS.COM — Dalam upaya mendukung pemulihan kawasan hutan konservasi, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono melaksanakan kegiatan pemusnahan tanaman sawit ilegal sekaligus penanaman pohon kembali di kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Desa Segati, Kabupaten Pelalawan. (2/7). Danrem 031/WB didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 031/WB, Letkol Cpn Fransiskus Hendra Gunawan dan Dantim Intel Korem 031/WB Mayor Kav Christopher Leonard Bessie, serta melibatkan sinergi lintas sektor mulai dari Balai TN. Tesso Nilo, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga unsur masyarakat peduli lingkungan menunjukkan komitmen nyata dalam menyelamatkan kawasan konservasi yang selama ini terancam akibat alih fungsi lahan secara ilegal. Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memulihkan TN. Tesso Nilo sebagai kawasan hutan konservasi yang selama ini terancam akibat aktivitas perambahan dan penanaman sawit secara ilegal. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penanaman pohon ...

Dari Ladang ke Lumbung: TNI dan Petani Trenggalek Panen Harapan 11 Ton Gabah


TRENGGALEK, SSBTANEWS.COM – Komitmen TNI dalam menjaga ketahanan pangan nasional bukan sekadar slogan, tetapi benar-benar diwujudkan dengan aksi nyata di lapangan. Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Nglongsor, Serka Dwianto, anggota Koramil 0806-09/Tugu, Kodim 0806/Trenggalek, yang turun langsung ke lapangan mendampingi para petani dalam kegiatan Serapan Gabah Petani (Sergap) di Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, Jumat (4/4/2025).

Dengan semangat yang tak pernah padam, Serka Dwianto hadir di tengah para petani dari Kelompok Tani (Poktan) Among Tani, tak hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penggerak dan penyemangat. Ia terlibat sejak awal, dari masa tanam, perawatan, hingga panen. Ia turut mengawal proses penjualan gabah ke Bulog Trenggalek, memastikan hasil kerja petani benar-benar membawa manfaat nyata.

"Kami mendampingi sejak awal tanam hingga proses penjualan ke Bulog, agar hasil panen benar-benar optimal dan petani mendapat keuntungan yang layak," ujar Serka Dwianto di sela kegiatan.

Hasilnya luar biasa. Poktan Among Tani berhasil memanen 11 ton gabah yang seluruhnya langsung diserap oleh Bulog. Ini bukan hanya angka, tapi bukti nyata keberhasilan sinergi antara TNI dan petani dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga beras nasional.

Langkah ini menegaskan bahwa pendampingan Babinsa seperti Serka Dwianto bukan hanya bentuk tugas, tetapi juga wujud nyata pengabdian dan cinta pada rakyat. TNI bukan hanya penjaga kedaulatan negara, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga kedaulatan pangan.

"Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. TNI, termasuk Babinsa, siap berdiri di sisi petani untuk memastikan mereka mampu memproduksi dan menikmati hasil panennya secara maksimal," tegasnya.

Keberhasilan ini menjadi contoh inspiratif bahwa kolaborasi antara TNI dan masyarakat dapat membawa dampak positif yang besar. Kehadiran Babinsa tidak hanya membantu dari sisi teknis, tetapi juga memberikan rasa aman dan motivasi yang tinggi bagi para petani untuk terus berkarya, meski harus menghadapi tantangan cuaca dan fluktuasi harga pasar.

TNI hadir di desa bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi membawa harapan, semangat, dan perubahan. Karena kedaulatan pangan dimulai dari sawah, dan TNI siap mengawalnya bersama rakyat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar