Langsung ke konten utama

Klarifikasi Rutan Kelas IIB Dumai: Tegaskan Komitmen Bersih dari Narkoba dan HP, Bantah Isu “Razia Formalitas”

SABTANEWS COM - DUMAI - Pihak Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Dumai membantah keras tudingan yang menyebut razia gabungan yang dilaksanakan pada Jumat (10/10/2025) lalu hanyalah formalitas semata. Kepala Rutan Dumai, EI, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen jajaran Rutan dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba dan barang-barang terlarang, sesuai dengan arahan langsung dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Republik Indonesia, Rabu 12 November 2025.  “Razia tersebut bukan seremonial. Itu adalah langkah nyata kami dalam melaksanakan program bersih-bersih pemasyarakatan. Semua barang yang ditemukan dan tidak sesuai ketentuan sudah kami musnahkan di tempat dengan disaksikan aparat penegak hukum (APH),” tegas EI. EI juga menegaskan bahwa pemberitaan yang menyebutkan adanya dugaan peredaran narkoba dan penggunaan HP secara bebas di dalam Rutan Dumai tidak berdasar dan menyesatkan. “Kami memiliki prosedur...

Wanita 21 Tahun Jadi Korban Penyebaran Pornografi di Batam"


BATAM, SABTANEWS.CIM --  Seorang wanita berusia 21 tahun diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh mantan kekasihnya sendiri di Batam. Kejadian ini terjadi pada hari saptu tanggal 28-02-2025 di tempat  Kejadian nya dilakukan di salah satu  homestay  di sebuah alamat sei panas Batam.

Menurut keterangan korban, pelaku datang ke rumah korban saat itu. Tiba-tiba, mantan kekasihnya menjadi marah dan mengancam korban dengan pisau dan kekerasan seksual.

Pelaku mengatakan bahwa jika saya tidak menuruti keinginannya, maka ia akan membunuh saya dan membakar rumah saya," kata korban.sebut saja bunga

Korban mengatakan bahwa ia sangat takut dan merasa tidak berdaya. Ia mencoba melawan, tapi mantan kekasihnya terus memukul menggunakan tangan mengancam dan memaksa korban untuk menuruti keinginannya.

Pelaku juga mengancam akan memfiralkan video telanjang saya.yang di vidiokan oleh pelaku sendiri.di media sosial jika saya tidak menuruti keinginannya," kata korban.

Pelaku tidak berhenti hanya pada kekerasan seksual, tapi juga mengancam untuk memfiralkan video korban di media sosial, seperti Facebook, Instagram,  sehingga membuat korban merasa sangat terancam dan takut."

Dalam kasus ini, pelaku tidak hanya melakukan penyebaran pornografi, tetapi juga mengirimkan video telanjang korban ke ibunya, dengan ucapan yang sangat tidak pantas. kan anak ibu saya sudah pake  ucap pelaku ke ibu korban (Red-sungguh tega)

Korban mengalami ketakutan yang sangat besar ketika pelaku datang ke tempat kerja korban di Nagoya Hill. Pelaku kemudian mengamuk, memukul, serta mengancam korban dengan sebuah parang panjang

Pada malam hari, juga sempat pelaku mendatangi rumah korban.dan melakukan tindakan kekerasan dan penghinaan terhadap korban.Pelaku memecahkan kaca jendela rumah korban.dan berteriak kasar serta menghina korban dengan kata-kata yang tidak pantas, seperti 'Lonte kau, pelacur kau, keluar kau dari rumah!'. (Red-sungguh tidak pantas ucapan diduga  pelaku.

Akhirnya, korban  melaporkan kejadian itu kepada polisi dan melakukan pengaduan di Polresta Barelang.

Pelaku telah di tahan dan sedang dalam proses penyelidikan.saat di konfirmasi awak media kata penyidik.unit IV

Korban saat ini sedang dalam proses pemulihan dan belum mendapatkan bantuan psikologis, ujar keluarga korban.

Akibat kejadian ini, keluarga korban sangat terpukul. Ayah korban, Epi, mengungkapkan perasaan geram dan marah melihat putrinya diperlakukan dengan sangat keji oleh mantan kekasinya.

"Kami mengharapkan pelaku dihukum seberat-beratnya oleh pihak kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami sangat berharap putri kami bisa mendapatkan keadilan yang sebenar-benarnya," kata epi ayah korban

Keluarga korban  mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah menangkap pelaku dan memastikan bahwa korban mendapatkan keadilan.

Nama korban dan pelaku tidak disebutkan untuk melindungi privasi mereka.

Berita ini merupakan hasil liputan dan  wawancara langsung dari kediaman korban 

Sampai berita ini terbit, awak media masih terus melakukan konfirmasi dengan pihak-pihak terkait 

(Fransisco chrons)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...