Langsung ke konten utama

TEVA IRIS (RISMAYULIS) MENGUAT: DINILAI LAYAK PIMPIN KARANG TARUNA PROVINSI RIAU Wahyu Anda Ris: “Beliau Sudah Tepat dengan Plt Gubernur SF Haryanto, Aktivis Asli Riau yang Punya Ide Cemerlang”

SABTANEWS COM - RIAU - Gelombang dukungan terhadap Rismayulis atau yang dikenal dengan Teva Iris  terus menguat jelang pemilihan Ketua Karang Taruna Provinsi Riau. Salah satu dukungan terang datang dari Wahyu Anda Ris, tokoh muda Provinsi Riau. Ia menegaskan bahwa Teva merupakan sosok yang sangat layak menjadi nahkoda organisasi kepemudaan terbesar di Riau tersebut. Jum'at 28 November 2025. Menurut Wahyu Anda Ris, Teva Iris bukan hanya dikenal sebagai figur muda berpengaruh, tetapi juga memiliki kedekatan dengan Plt. Gubernur Provinsi Riau, SF Haryanto. “Beliau adalah orang dekat Plt Gubernur. Saya tau persis bagaimana Teva dulu adalah seorang aktivis yang sangat vokal dan konsisten membangun Provinsi Riau, meski bukan ASN,” ujar Wahyu. Wahyu juga mengungkapkan bahwa kontribusi Teva selama ini tidak banyak terekspos publik, padahal ide-ide dan gagasan strategisnya telah lama menjadi bagian dari berbagai inisiatif pembangunan daerah. “Banyak ide cemerlang datang dari be...

Simpang Siur Informasi Defisit Anggaran APBD Riau, Gubri Sebut 2,2 T, Sementara Wagubri Sebut 132 Miliar , Publik Bingung


PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Sebelumnya, beberapa hari silam Gubernur Riau Abdul Wahid memberikan pernyataan tegas didepan publik, baik melalui media maupun di dunia Maya, dengan tegas dalam pernyataan Gubri bahwa saat ini Provinsi Riau mengalami defisit anggaran sebesar Rp 2,2 T. Namun Jumat 22/3/2025 wakil Gubernur Riau menyatakan dengan tegas bahwa saat ini defisit anggaran provinsi Riau bukan 2,2 T rupiah, dengan tegas SF Hariyanto menyatakan bahwa kita saat ini mengalami difisit anggaran sebesar Rp  132 Miliar rupiah.

Dalam pernyataan Gubernur Riau beberapa hari sebelumnya ia dengan tegas menyampaikan bahwa saat ini Pemprov Riau saat ini sangat kebingungan untuk mencari solusi menangani defisit anggaran tahun 2025, bahkan dengan tegas ia menyampaikan " di nol kan pun anggaran seluruh OPD tetap anggarannya tidak cukup digunakan.

Sanggahan defisit anggaran yang disampaikan Gubri sebelumnya, tetanggaku 21/3/2025 dipublikasi disalah satu media online terkemuka, dengan tegas wagubri SF Hariyanto dengan tegas menyatakan dan meluruskan informasi yang sebenarnya terkait defisit anggaran Riau saat ini bukan 2,2 T melainkan 12 Miliar rupiah. Bahkan dengan Wagubri menyatakan dalam publikasi media terkemuka tersebut " Awalnya saya ingin diam saja, tapi makin kesini makin simpang Siur informasinya makin meluas. Sampai- sampai dibawak ke APH, sehingga soal difisit anggaran yang katanya Rp 2,2 T itu data dari mana ?  itu sangat tidak benar defisit kita hanya Rp Rp 132 Miliar saya punya datanya, ucap SF Hariyanto Jumat 21/3/2025  kepada awak media ( red sesuai publikasi pemberitaan salah satu media online)

Diungkapkan lebih lanjut oleh Wagubri "  bahwa difisit anggaran itu terjadi karena target pencapaian daerah Rp 1 Triliun, hanya terealisasi Rp 9,4 triliun, atau sekitar 85, 42 persen. Selain itu, selain itu dana participating internet ( PI) 2024 yang di proyeksikan Rp 736 miliar ternyata hanya masuk Rp 200 miliar.

" Ibarat kita merencanakan belanja bulanan dengan harapan gaji Rp 1 juta tapi ternyata yang masuk kerekening hanya Rp 9,4 juta, jelas data selisih yang masuk kita sesuaikan, ungkap Wagubri ( red di media online terkemuka )

Masyarakat Riau sudah barang tentu membuat bingung, antara pernyataan Gubernur Riau dan wakil Gubernur Riau sangat jauh berbeda, harapan masyarakat Riau semoga informasi kedepannya Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau dapat duduk bersama untuk menyampaikan yang sebenarnya terkait defisit anggaran Riau saat ini.

Bersambung.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...