PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Kembali suara keadilan dan kebenaran digaungkan oleh 11 Pengurus Cabang PGRI kota Pekanbaru untuk meminta Arif dan bijaksana kepada ketua PGRI Provinsi Riau yang diduga telah melakukan kekecewaan bagi 11 Pengurus Cabang Pekanbaru, hingga diduga dengan otoriter sepihak melakukan proses pemilihan ketua PGRI kota Pekanbaru tanpa memenuhi unsur administrasi AD/ART PGRI. Kepada media beberapa utusan Pengurus Cabang kota Pekanbaru diskusi ringan dan menyampaikan keluh kesah mereka terhadap kebijakan yang ditempuh pengurus PGRI Riau yang memaksakan kehendak dalam melakukan proses pemilihan ketua PGRI Pekanbaru, dimana dalam proses pemilihan ketua PGRI Pekanbaru yang menjadi syarat mutlak terlebih dahulu memanggil seluruh Pengurus Cabang yang telah terbentuk sebelumnya dan masih aktif memiliki SK kepengurusan. Diduga proses pemanggilan terhadap Pengurus Cabang Pekanbaru tidak pernah dilakukan bahkan penyampaiann beberapa Pengurus Cabang kepada awak media mereka...
SABTANEWS COM - DAIRI - Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala mengikuti apel gelar pasukan kesiapsiagaan Operasi Ketupat Toba 2025 di halaman Mapolres Dairi, Jumat 20 Maret 2025. Hal ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Dairi, Mudik Lebaran Tahun 2025 berjalan aman dan nyaman.
Kapolres Dairi AKBP Faisal Andri Pratomo memimpin apel pasukan ini sekaligus membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Dalam amanatnya, Kapolri menegaskan bahwa Operasi Ketupat 2025 digelar serentak di seluruh Indonesia sebagai upaya memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri.
“Berdasarkan survei Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total populasi Indonesia. Oleh karena itu, kesiapan seluruh pihak sangat diperlukan guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat,” ujar Kapolri dalam amanatnya.
Diinformasikan, Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung pada 23 Maret – 8 April 2025 untuk delapan Polda prioritas, dan 26 Maret – 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya. Sebanyak 164.298 personel gabungan akan dikerahkan dan ditempatkan di 2.835 pos yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Selain itu, operasi ini akan mencakup pengamanan di 126.736 objek strategis, termasuk masjid, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.
Hadir dalam apel ini, Dandim 0206 Dairi, Letkol. Inf Goklas Pirtahan Silaban, perwakilan Forkopimda lainnya, personil TNI, BPBD, Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan yang lainnya.(Gandali)
Komentar
Posting Komentar