Langsung ke konten utama

Polda Riau Bekuk Dua Kurir Sabu Jaringan Internasional, 15 Paket Besar Diamankan

SABTANEWS COM - PEKANBARU - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat puluhan kilogram. Dalam operasi tersebut, polisi menangkap dua orang kurir berinisial S (38) dan RAM (26) di wilayah Kabupaten Kampar, Riau. Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira, mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat tentang adanya mobil mencurigakan yang diduga mengangkut sabu menuju Padang, Sumatera Barat. “Tim langsung bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil menghentikan mobil Toyota Innova bernomor polisi B 2697 UOA di kawasan Jalan Cipta Karya Ujung, Kecamatan Tambang. Saat digeledah, ditemukan 15 bungkus besar diduga sabu di bagasi mobil, serta satu bungkus kecil sabu di tas selempang milik RAM,” jelas Kombes Pol Putu di Pekanbaru, Rabu (9/7/2025). Selain narkoba, petugas juga menyita sejumlah barang bukti lainnya berupa satu unit mobil, tiga unit ponsel, uang tu...

Melindungi Tuah Menjaga Marwah


RIAU, SABTANEWS.COM -- Ditengah dinamika sosial yang terus berkembang, Polda Riau menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dengan mengusung filosofi “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah”.

Kapolda Riau Irjen Pol DR Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum, mengatakan filosofi ini bukan sekadar slogan, tetapi menjadi pedoman dalam menjalankan tugas kepolisian dengan mengintegrasikan kearifan lokal Melayu dan fungsi keamanan modern. Menjaga Keberkahan Negeri dengan “Melindungi Tuah”. 

Dalam budaya Melayu, tuah bermakna keberkahan, kesejahteraan, dan potensi kemajuan yang harus dijaga dan dilindungi. Polda Riau memahami bahwa keamanan tidak hanya soal ketertiban, tetapi juga tentang melindungi keberkahan negeri ini agar masyarakat dapat hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan.

“Keamanan adalah fondasi utama dalam menjaga keberkahan Riau. Kami berkomitmen untuk mengawal kesejahteraan masyarakat dan menangkal segala ancaman yang dapat mengurangi keberkahan tanah Melayu,” ujar Irjen Herry Kamis (27/3/2025).

Dengan pendekatan preventif dan partisipatif, Polda Riau berupaya melindungi tuah negeri melalui berbagai inisiatif, mulai dari pemberantasan kejahatan, pengamanan sumber daya alam, hingga perlindungan lingkungan agar potensi Riau tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Mengawal Martabat Bangsa dengan “Menjaga Marwah”. Selain keberkahan, masyarakat Melayu Riau sangat menjunjung tinggi marwah, yang bermakna kehormatan dan martabat. Polda Riau memegang teguh nilai ini dalam setiap kebijakan dan tindakan, memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil dan nilai-nilai luhur tetap terjaga.

“Menjaga marwah berarti memastikan bahwa masyarakat Riau tetap hidup dengan kehormatan dan harga diri. Ini menjadi tanggung jawab kami, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam membina kesadaran masyarakat agar bersama-sama menjaga marwah negeri ini,” tambah Irjen Herry.

Melalui kerja sama dengan tokoh adat, ulama, dan pemimpin masyarakat, Polda Riau terus mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga nilai-nilai kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari.

Pendekatan humanis dalam penegakan hukum juga diterapkan agar setiap tindakan tetap mencerminkan kearifan lokal. Sinergi Kearifan Lokal dan Keamanan Modern.

Filosofi “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah” mencerminkan strategi Polda Riau dalam menggabungkan pendekatan budaya dengan sistem keamanan yang profesional. 

“Dengan prinsip ini, diharapkan keamanan dan ketertiban dapat berjalan selaras dengan nilai-nilai adat dan budaya Melayu yang telah menjadi identitas masyarakat Riau,” tuturnya.

Di tengah tantangan era modern, filosofi ini menjadi pengingat bahwa keamanan bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga soal menjaga keberkahan dan kehormatan negera.

Polda Riau terus berkomitmen untuk menjadi penjaga yang tidak hanya tegas dalam hukum, tetapi juga bijak dalam budaya, demi mewujudkan masyarakat yang aman, sejahtera, dan bermartabat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...