Langsung ke konten utama

Jalan Minas-Perawang Rusak Gegara ODOL, Gubri Abdul Wahid Berikan Solusi Untuk Perusahaan

Gubernur Riau Abdul Wahid PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menegaskan komitmennya dalam melibatkan perusahaan yang beroperasi di Riau untuk ikut bertanggung jawab memperbaiki jalan. Menurutnya, pemeliharaan infrastruktur tersebut bermanfaat dalam memperlancar akses transportasi. Gubernur Abdul Wahid mengatakan, perhatian perusahaan sangat perlu dilakukan untuk memberikan dampak baik kepada masyarakat.  Hal itu disampaikannya saat menggelar pertemuan dengan sejumlah perusahaan di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Kamis (18/09/2025). “Hari ini kita sudah panggil beberapa pihak perusahaan seperti PHR, Sinarmas Grup, dan PTPN yang hadir ya. Tapi intinya mereka tadi sudah menyanggupi untuk melakukan kolaborasi dalam rangka perbaikan jalan yang ada di Provinsi Riau,” ujar Gubri Abdul Wahid. Dijelaskan, perusahaan telah menyatakan kesanggupan untuk berkolaborasi dalam menangani kerusakan jalan di Provinsi Riau, khususnya daerah Minas-Perawang. Ia menambahkan, pola kola...

Wasekum PTKP HMI Pekanbaru, Angga Barito Rambe Mengingatkan Pemprov Riau Agar Terus Berkomitmen dalam Memajukan Pendidikan di Bumi Melayu Ini


PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Pemilu dan Pilkada serentak 2024 menimbulkan suatu ironi dimana Realisasi Anggaran Pembelanjaan Daerah menjadi mandek sehingga pembangunan terhambat, kualitas pelayanan masyarakat yang tidak kunjung membaik serta menyampingkan kepentingan masyarakat. Sepanjang tahun 2024 proses pemilihan yang berlangsung terus menerus membuat pemerintah lupa akan tugas dan fungsinya sebagai pelayan bagi masyarakat, mereka hanya sibuk memikirkan bagaimana agar tetap terpilih dan berkuasa. 

Menurut data dari Kementerian Dalam Negeri hingga Triwulan tahun 2024 realisasi anggaran di sejumlah daerah hanya 60-70% saja, salah satu daerahnya yaitu Provinsi Riau yang realisasi anggarannya per 31 oktober 2024 hanya mencapai 64.19% dari total anggaran yang disahkan. 

Dibalik angka yang nampaknya sederhana tersebut ada pembangunan vital yang terhenti, layanan publik yang memburuk serta inisiatif pendidikan yang terbengkalai.

Angga Barito Rambe, Wasekum PTKP HMI Pekanbaru turut menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap komitmen pemprov Riau dalam membangun pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat riau.

“ komitmen pemprov Riau terhadap pendidikan sungguh sangat mengecewakan, hal ini dapat kita lihat dari realisasi anggaran untuk pendidikan per 31 oktober 2024 bahkan tidak mencapai 60%, belum lagi beasiswa 2024 yang tidak jelas.”Kata Angga Wasekum PTKP HMI Pekanbaru juga menambahkan Pemerintah Provinsi Riau seharusnya lebih peduli terhadap pendidikan di bumi melayu ini, realisasi anggaran pendidikan harusnya lebih diutamakan sesuai dengan amanat UUD 1945. 

Rencana pengalokasian dana anggaran sebanyak 109 miliar untuk beasiswa 7.384 mahasiswa harusnya segera direalisasikan. Alasan yang beredar di media sosial dari Kepala Biro Kesra Pemprov Riau adalah karena sedang menunggu kelengkapan data, yang mana jadi suatu pertanyaan besar bagi kami karena pendaftaran beasiswa tersebut sudah dimulai dari bulan juli, benarkah karena menunggu kelengkapan data? Atau tidak ada uangnya?, ujarnya. 

Ketidakjelasan beasiswa tidak hanya terjadi di ruang lingkup pemprov riau saja, bahkan beasiswa dibeberapa kabupaten kota di riau juga mengalami kendala yang sama. Pencairan beasiswa yang jumlah keseluruhannya mencapai ratusan milliar belum juga turun, apa penyebabnya? Benarkah dana yang harusnya di alokasikan untuk pendidikan masyarakat digunakan untuk kepentingan pilkada kemarin? Kemana seluruh anggaran yang harusnya sudah dialokasikan tersebut?.

“kami mengingatkan kepada pemerintah bahwa seluruh dana anggaran tersebut berasal dari rakyat dan sudah seharusnya dipergunakan untuk kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan pribadi” kata Angga.

Sumber Angga Wasekum PTKP HMI Pekanbaru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...