Langsung ke konten utama

Dukung Bhayangkara Run 2025, Dinas Kebersihan Pekanbaru Lakukan Pembersihan

PEKANBARU, SABTANEWS.COM --  Menyambut gelaran Riau Bhayangkara Run 2025 yang digelar pada Minggu, 13 Juli 2025, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru bergerak cepat melakukan pembersihan menyeluruh di kawasan sekitar Markas Polda Riau. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari dukungan pemerintah kota terhadap event olahraga bergengsi yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78. Sejumlah petugas kebersihan diturunkan sejak dini hari untuk menyapu jalan, mengangkut sampah, dan memastikan area yang akan dilalui para peserta lari dalam kondisi bersih dan nyaman. Fokus pembersihan mencakup ruas jalan utama, trotoar, hingga area parkir dan tenda-tenda peserta. Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru, melalui salah seorang petugas di lapangan yang enggan namanya dipublikasikan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Pemkot dan aparat kepolisian dalam mendukung kegiatan positif di tengah masyarakat. “Kami ...

Gangguan Pertumbuhan dan Anak Kekurangan Gizi Kronis Penyebab Anak Alami Stunting


DAIRI, SABTANEWS.COM -- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan  Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3A2KB) Kabupaten Dairi, gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting II. Kamis (5/12/2024) di Aula PLUT KUMKM Dairi

Ketua Tim Penanganan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Dairi, Jonny Hutasoit mengajak seluruh pihak yang terkait untuk tetap dan secara terus menerus mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam penurunan angka stunting

"Tidak bosan-bosan kita harus terus mengajak masyarakat agar lebih peduli kesehatan anak sejak dalam kandungan, sehingga bagaimana perpecahan permasalahan stunting ini dapat diselesaikan, " Ujarnya

Selanjutnya dikatakan, Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, bahwa ada 5 strategi nasional dalam percepatan penurunan stunting yaitu 1. Peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah daerah/kota dan pemerintah desa. 2. Peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat.

"Ketiga yaitu Peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif di kementerian/lembaga, pemerintah. 4. Peningkatan ketahanan pangan  dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat provinsi pemerintah daerah/kota dan pemerintah desa. 5. Penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset dan inovasi untuk menindaklanjuti isu strategis tersebut, disusun rencana aksi nasional melalui pendekatan beresiko," Ucapnya

Selanjutnya, Evi Berlian M. Psi Psikolog mengatakan menurut WHO (2015) stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar

Dikatakannya, adapun dampak stunting dalam jangka pendek yaitu Daya tahan tubuh berkurang dan rentan terkena infeksi. Risiko kematian anak stunting lebih tinggi karena massa otot dan massa lemak anak stunting lebih sedikit, dan meningkat bila menderita infeksi. Stunting berhubungan dengan kekurangan gizi kronis dan Nutrisi memengaruhi perkembangan otak. Maka perkembangan otak pada anak stunting tidak optimal.

"Sedangkan untuk jangka panjangnya, yaitu Memengaruhi perkembangan kognitif anak. Anak yang stunting, pada masa remaja dan dewasanya lebih banyak mengalami masalah psikologis dan IQ yang lebih rendah, sehingga menyebabkan tingkat pendidikan rendah dan status ekonomi yang rendah pula.Pada anak stunting, terjadi penurunan enzim dan hormon sehigga oksidasi lemak berkurang sehingga lemak mudah disimpan dalam tubuh," Katanya

Diseminasi Audit Kasus Stunting II turut menghadirkan 4 orang tim pakar yaitu dr. Elisabeth Tarigan, Sp. A, (Tim pakar spesialis anak), dr. Haripin Togap Sinaga, MCN ( Tim pakar ahli Gizi), dr. Bonar Sinaga, SpOG (tim pakar spesialis Obstetri dan Ginekologi) dan Evi Berlian M. Psi Psikolog (Tim pakar psikologi). (Gandali)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...