Langsung ke konten utama

PBSI Riau Selenggarakan Pelatihan Sistem Informasi dan Keabsahan Bulutangkis

PEKANBARU, SABTANEWS.COM + Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau menyelenggarakan Pelatihan Sistem Informasi (SI) dan Keabsahan Tingkat Provinsi Riau, di Sekretariat PBSI Riau Gelanggang Remaja Pekanbaru, Minggu (13/7/2025).  Ketua PBSI Riau, Eri Zulhendrizal yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan, pelatihan itu bertujuan agar pengurus PBSI di kabupaten/Kota, khususnya bidang pendataan atlet dan Sistem Informasi lebih memahami perihal sistem informasi PBSI.  Ditambahkannya, sistem ini akan memberi kemudahan bagi atlet untuk mengikuti kejuaraan yang dihelat PBSI, baik di tingkat regional, nasional dan internasional. "Pelatihan ini bertujuan agar para admin atau pengurus bidang pendataan SI Pengkab/Pengkot PBSI dapat lebih terampil dalam input data atlet bulu tangkis , terutama dalam menghadapi berbagai kejuaraan resmi," kata Eri.  Menurut Eri, saat ini Pengurus Pusat PBSI sudah mengeluarkan surat edaran mengenai pendataan dan...

Ada Apa,?? Desa Tuhegafoa Diduga Dipimpin Oleh Tiga Bersaudara

SABTANEWS COM - NISEL/SUMUT - Desa tuhegafoa kecamatan boronadu, kabupaten Nias Selatan provinsi sumatera Utara Diduga di kuasai oleh tiga bersaudara.

Pasalnya Kepala Desa, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Bendahara Desa diduga kakak beradik Alias satu bapak satu ibu. Beberapa masyarakat Desa Tuhegafoa menyampaikan keluhannya kepada awak media. 

"Perangkat Desa Tuhegafoa ini sangat memprihatikan pak, bagaimana tidak Kepala Desa, Ketua BPD dan Bendahara adalah kakak beradik, jadi kami ragu pak tentang pelaksanaan kegiatan Desa ini," ucap salahsatu masyarakat (tidak di cantumkan namaNya).

masyarakat masih lanjut, "ini kan bertantangan pak? Kita kan tidak tau kalau Dana Desa dari pemerintah berjalan sesuai dengan anggaran? Karena yang mengelolah mereka semua yakni kakak beradik" ketus beberapa masyarakat kepada awak media.

Kemudian awak media mengkonfirmasi kepada Kepala Desa yang berinisial FL melalu telpon seluler WhatsApp +62 823-47****** membenarkan bahwa mereka bertiga kakak beradik alias satu bapak satu ibu.  

Pada saat awak media bertanya, "pak benar informasi yang kami dapat dari masyarakat, bahwa yang menjadi perangkat desa tuhegafoa adalah adek bapak sendiri."?

Fl (Kepala Desa Tuhegafoa) mengatakan, "ia betul pak! Ketua BPD, namanya Fanalulu Laia dan Bendahara Desa namanya Delima laia adek kandung saya sendiri," Jelas kades Tuhegafoa kepada awak media Senin, (05/11/ 2024) 

Kades Tuhegafoa FL juga menjelaskan, "itu sudah kesepakatan musyawarah Desa pak! Karena di Desa kami ini tidak ada yang bisa menjadi ketua BPD dan bendahara Desa, terutama yang bisa mengoperasikan komputer," pungkas kades tersebut kepada awak media. Keterangan kades tersebut diduga ada yang tidak masuk akal.

Lalu Kades Tuhegafoa inisial FL menjelaskan tentang pelaksanaan Anggaran Desa dan Dana Desa Tuhegafoa, "selama saya menjabat Kepala Desa Tuhegafoa saya bangun jalan sehingga kendaraan bisa lewat dari kecamatan boronadu dan tembus ke bawoluo,  kemudian PLN masuk ke Desa, sehingga kekurangan biaya pengangkutan alat listrik  saya ambil dari gaji saya selama saya menjabat kepala desa," jelas kades tersebut kepada awak media.

Kemudian awak media meminta kepada kades bukti keterangan yang di sampaikanNya kepada awak media,  karena keterangan kades tersebut membuat awak media menaruh kuat kecurigaan.

Namun kades tersebut menolak permintaan awak media serta kades FL Mengatakan, "itu tidak bisa kami kasih bukti atau data dari keterangan kami pak, karena sudah  kami sepakati itu bersama oknum pengacara dan oknum pers disaat kami jumpa, karena kata oknum pengacara dan pers tersebut itu ada undang undang nya."

Awak media mempertanyakan, "siapa oknum pengacara dan pers yang bapak maksu?" Tanya awak media kepada oknum kades tersebut.

Kades FL mengatakan, "saya tidak kenal pak karena kami hanya Jumpa Begitu saja, percaya atau tidak dengan keterangan saya terserah, kalau bapak mau bukti datang saja ke lapangan desa tuhegafoa," tutup oknum kades FL Tanpa basa basi  menutup ponselnya. (TZ)

Bersambung.......

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...