Langsung ke konten utama

Libur Samsat Kampar 25-27 Desember 2025: Pembayaran PKB & BBNKB Jatuh Tempo Tanpa Denda Sampai 29 Desember!”

KAMPAR, SABTANEWS.COM  – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan melalui Kasat Lantas AKP Wulan Afdhalia Ramdhani, S.Tr.K., SJ.K, telah mengeluarkan pemberitahuan resmi terkait pelayanan Samsat (Sistem Administrasi Manajemen Satuan) di wilayah hukumnya sehubungan dengan libur nasional dan cuti bersama menyambut Hari Raya Natal 2025. Menurut pemberitahuan yang diterbitkan, Samsat Kampar akan tutup dan tidak melayani masyarakat pada tanggal 25 hingga 27 Desember 2025. Libur ini ditetapkan untuk memungkinkan petugas dan masyarakat merayakan perayaan Natal dengan tenang, sesuai dengan arahan Kapolres AKBP Boby Putra Ramadhan yang mengutamakan kesejahteraan baik petugas maupun warga. Yang menjadi keuntungan bagi warga adalah kebijakan terkait pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Bagi kendaraan yang jatuh tempo pembayaran PKB dan BBNKB pada tanggal libur tersebut (25-27 Desember 2025), masyarakat dapat membaya...

Saat Berkampanye di Desa Bukit Kuaman Cawagub Riau SF Hariyanto Siap Bantu Tuntas Persoalan Infrastruktur di Kuansing


KUANSING, SABTANEWS.COM - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau, SF Hariyanto melakukan kampanye dialogis di Desa Bukit Kuaman, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Sabtu (26/10/2024).

Momen tersebut dimanfaatkan masyarakat menyampaikan aspirasi terkait persoalan infrastruktur di Desa Bukit Kuaman khususnya, dan di Kuantan Mudik umumnya yakni masalah jalan dan abrasi.

Tokoh Masyarakat Kuantan Mudik, Datuk Lenggang mengatakan, jika ia percaya kedatangan Cagub Riau Nomor 1 ke Kuantan Mudik ini membawa berkah.

"Tentu kami berharap kehadiran bapak SF Hariyanto ke sini dapat membawa perubahan di kampung kami. Terutama dalam penyelesaian jembatan gantung yang terputus pembangunan di Desa Bukit Kuaman ini. Tadi sudah ditinjau langsung oleh Pak SF Hariyanto," katanya.

"Mari kita satukan niat untuk pemenangan Abdul Wahid-SF Hariyanto jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Kami percaya pak SF yang sudah malang melintang di birokrasi lebih tau dan mengerti dalam menyelesaikan jembatan tersebut. Untuk itu, kita gantungkan harapan kepada Allah, mudah-mudahan Allah menjaba niat kita dan masyarakat tetap memantapkan hatinya untuk memilih Abdul Wahid-SF Hariyanto," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kuansing

Satria Mandala Putra, yang ikut mendampingi kampanye dialogis Cawagub Riau Nomor 1 tersebut mengatakan, jika masyarakat Kuantan Mudik saat ini masih membutuhkan uluran tangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, terutama penyelesaian jembatan gantung yang tidak mangkrak.

Pasalnya, jembatan tersebut menghubungkan desa-desa di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Kuantan Mudik dan Kecamatan Hulu Kuantan, seperti Bukit Kuaman, Sungai Manau, Muara Tombang, Sungai Kalilawar, Sungai Pinang, Sungai Ala, Tanjung dan Lubuk Macang, Pabaun, Saik.

"Jembatan itu kebutuhan vital masyarakat untuk sarana transportasi. Sebab di sini Desa Bukit Kuaman ada sekolah SMP, dan di seberang sungai Kuantan ada lsekolah SMK di Desa Pulau Binjai. Jadi kondisi ini sangat memberatkan masyarakat, jika ingin ke seberang menggunakan transportasi pompong. Kalau tidak, maka masyarakat juah mutar ke jembatan luar sana," terangnya.

Selain itu, lanjut Satri Mandala, jika banyak infrastruktur jalan di pinggir Sungai Kuantan banyak rusak karena abrasi. Namun kondisi tersebut belum mendapat perhatian dari pemerintah.

"Banyak jalan di pinggir sungai Kuantan tergerus abrasi. Kami sudah sampaikan ke Pemkab Kuansing, tapi personalan ini bukan kewenangan kabupaten dan tak boleh melakukan turap. Kita harap, Pak SF Hariyanto nanti bisa menjadi solusi atas keresahan kita," katanya.

"Karena itu, dari pengalaman dan jam terbang Pak SF Hariyanto yang sudah mengabdi di provinsi dan pusat, maka kedepan Riau lebih maju dan Bermarwah ditangan Abdul Wahid-SF Hariyanto. Pertanyaan Gubernur yang lama kemana? Pembangunan di Kuansing bisa dihitung jari," tutupnya.

Terkait keluhan dan keresahan masyarakat soal infrastruktur tersebut, Cawagub Riau SF Hariyanto menyatakan, jika jembatan gantung tersebut tidak dilanjutkan pembangunannya karena ada kesalahan tiang pancang. Namun jembatan itu akan dilanjutkan pada tahun 2025 oleh APBN.

"Jadi jembatan itu InsyaAllah tahun 2025 dibangun. Itu sudah saya cek ke APBN masuk tahun depan. Karena jembatan itu sangat dibutuhkan masyarakat, kasian kita anak sekolah menggunakan pompong ingin pergi sekolah," katanya.

Sedangkan persoalan abrasi di Sungai Kuantan, mantan Pj Gubernur Riau ini siap memfasilitasi ke Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) untuk penyelesaian persoalan abrasi di sepanjang aliran Sungai Kuantan.

"Tolong nanti DPRD dan Pemkab Kuansing ajukan proposal permintaan bantuan untuk penanganan abrasi, nanti jika saya mendampingi Abdul Wahid terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau akan saya bantu komunikasi dengan rekan-rekan di balai," tukasnya.

Tak hanya itu, SF Hariyanto juga berjanji menuntaskan persoalan jalan penghubung kabupaten Kuansing dan Indragiri Hulu, dan jalan-jalan lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...