MANDAILING, SABTANEWS.COM – Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Rantobi, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, semakin menunjukkan pola licik dan terorganisir. Berdasarkan temuan lapangan dan laporan masyarakat, aktivitas PETI diduga sengaja disamarkan pada siang hari seolah berhenti beroperasi, namun kembali digas pada malam hari dengan mengoperasikan alat berat tambang ilegal. Bendahara SATMA AMPI Madina, Muhammad Saleh, menegaskan bahwa PETI di Rantobi diduga dikuasai oleh seorang pemain bernama “Mukhlis”, yang beroperasi di lahan milik Haji “Daud”. Aktivitas tersebut juga diduga dikendalikan oleh seorang humas lapangan bernama “Fajar”, yang berperan mengondisikan situasi di lapangan. Pola siang berhenti–malam beroperasi ini memunculkan dugaan kuat adanya bekingan oknum aparat, sebab hingga kini aktivitas PETI masih terus berlangsung meski laporan masyarakat telah berulang kali disampaikan. “Ini adalah bentuk pengelabuan hukum yang nyata. Jika tidak a...
DAIRI, SABTANEWS.COM -- Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Bantjin Bersama dinas terkait dan pemerintah kecamatan dan desa, Jumat, (18/10/2024) mengunjungi lokasi yang terkena bencana, dan sekaligus memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak bencana banjir bandang yang terjadi di Dusun Tanjung Pamah, Desa Lau Tawar, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi beberapa waktu lalu.
Saat kunjungan, Pj Bupati Dairi juga memerintahkan dinas terkait untuk segera melakukan pendataan terhadap warga yang terkena musibah.
Kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Charles Bancin meminta agar segera melakukan pengurusan dokumen pribadi, seperti KTP, KK dan dokumen lain milik warga yang hilang dan rusak.
"Jika ada dokumen yang hilang seperti KTP, Ijazah dan dokumen lain bisa dilapor kepada perangkat desa agar segera digantikan termasuk jika ada masalah kesehatan silahkan ke puskesmas terdekat dan akan di berikan pengobatan gratis terkhusus kepada korban banjir bandang. Begitu juga kepada dinas terkait lainnya, Charles meminta agar membantu pengurusan ijazah dan sertifikat milik warga yang hilang dan rusak akibat bencana yang terjadi," kata Charles, seusai kunjungan.
Ditambahkan, bagi warga yang terkena bencana untuk sementara waktu dievakuasi ke rumah keluarga sebagai langkah antisipasi terjadinya banjir susulan.
Saat mengunjungi warga yang terkena bencana, Pj Bupati Dairi dan Sinas Sosial memberikan bantuan sembako. Tersapat 12 Kepala Keluarga terdampak dengan rincian 11 KK di Desa Lau Tawar dan di Desa Harapan 1 KK.
Perlu diinformasikan, Banjir bandang ini telah membuat rumah warga dan perladangan milik warga mengalami kerusakan parah, termasuk fasilitas umum, juga turut terdampak.
Dengan kejadian tersebut, Pemkab Dairi pun akan senantiasa melakukan respon cepat membantu warga yang menjadi korban.
Hadir dalam kunjungan ini, , Kadis Sosial, Agel Siregar, Camat Tanah Pinem Jonathan Ginting, Kaban BPBD, Hotmaida Butar-butar, Forkopimca aparat desa dan yang lainnya. (Gandali)

Komentar
Posting Komentar