PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Pers Indonesia (DPP SPI), Sabam Tanjung, menegaskan bahwa Peraturan Wali Kota Pekanbaru Nomor 48 Tahun 2025 tentang tata cara pemilihan RT dan RW merupakan langkah mundur demokrasi dan berpotensi membajak kedaulatan warga di tingkat paling bawah. Menurut Sabam, kebijakan tersebut secara terang-terangan menggeser posisi RT dan RW dari representasi masyarakat menjadi instrumen kekuasaan birokrasi, yang dikemas dalam bahasa regulasi. “RT dan RW itu lahir dari kehendak warga, bukan hasil seleksi administrasi ala birokrasi. Ketika calon RT dan RW diwajibkan mengikuti fit and proper test, itu bukan lagi demokrasi, tapi penjinakan partisipasi warga,” tegas Sabam. Ia menyebut, jika pemerintah daerah menganggap RT dan RW harus diseleksi seperti pejabat struktural, maka sesungguhnya pemerintah sedang tidak percaya pada rakyatnya sendiri. “Ini berbahaya. Negara tidak boleh curiga kepada warganya. RT dan RW bukan ASN...
Yigi, Nduga, MediaHabema, SABTANEWS.COM – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad, bagian dari Komando Operasi (KOOPS) HABEMA di Papua, melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Pada Minggu, 11 Agustus 2024, Satgas Yonif 432 Kostrad melalui Pos Yigi melaksanakan program “Papua Terang” dengan memasang lampu solar cell di Kampung Yigi, Distrik Yigi.
Komandan Satgas Yonif 432 Kostrad, Letkol Inf Zulfikar Akbar Helmi, menekankan pentingnya perhatian terhadap kebutuhan dasar masyarakat sekitar pos, terutama penerangan di area umum. Pos Yigi, di bawah pimpinan Lettu Inf Gayuh Nanda Prayudin, menyadari pentingnya penerangan untuk mendukung aktivitas warga di malam hari dan memutuskan untuk memasang lampu solar cell di jalan dan halaman warga.
Sebelum pemasangan, Lettu Inf Gayuh telah berdiskusi dengan Pimpinan Kampung dan Tokoh Masyarakat Yigi untuk menentukan lokasi-lokasi yang membutuhkan penerangan. Pemasangan dilakukan dengan tetap memperhatikan keamanan dan melibatkan partisipasi aktif dari warga setempat, yang membantu mempercepat proses pekerjaan.
Pada sore harinya, uji coba penerangan berhasil dilakukan, dan lampu-lampu tersebut mampu memberikan cahaya yang memadai bagi masyarakat Yigi. Tokoh Masyarakat, Bapak Waipan Murib, mengungkapkan kegembiraannya atas inisiatif ini dengan berkata, “Puji Tuhan, Terima kasih Komandan 432. Kami sangat senang Honai dan Jalan sudah terang. Tuhan memberkati TNI.”
Program “Papua Terang” yang dilakukan oleh Satgas Yonif 432 Kostrad ini tidak hanya menyediakan penerangan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga Yigi dan memperlancar aktivitas mereka. Inisiatif ini adalah bukti nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat Papua.
Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini, menyebutnya sebagai langkah penting dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua. "Inisiatif Satgas Yonif 432 Kostrad melaksanakan kegiatan ‘Papua Terang’ di Kampung Yigi merupakan upaya TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua," ujar Brigjen TNI Lucky Avianto.
Komentar
Posting Komentar