MUSNAHKAN SAWIT ILEGAL DI TN.TESSO NILO, DANREM 031/WB TEGASKAN KOMITMEN LINDUNGI KAWASAN KONSERVASI

Gambar
PELALAWAN, SABTANEWS.COM — Dalam upaya mendukung pemulihan kawasan hutan konservasi, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono melaksanakan kegiatan pemusnahan tanaman sawit ilegal sekaligus penanaman pohon kembali di kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Desa Segati, Kabupaten Pelalawan. (2/7). Danrem 031/WB didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 031/WB, Letkol Cpn Fransiskus Hendra Gunawan dan Dantim Intel Korem 031/WB Mayor Kav Christopher Leonard Bessie, serta melibatkan sinergi lintas sektor mulai dari Balai TN. Tesso Nilo, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga unsur masyarakat peduli lingkungan menunjukkan komitmen nyata dalam menyelamatkan kawasan konservasi yang selama ini terancam akibat alih fungsi lahan secara ilegal. Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memulihkan TN. Tesso Nilo sebagai kawasan hutan konservasi yang selama ini terancam akibat aktivitas perambahan dan penanaman sawit secara ilegal. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penanaman pohon ...

Kadiskes Kampar dr . Asmara Fitrah Abadi.MM , Rapat Bersama Seluruh Kepala Puskesmas Kampar Bahas Stunting Anak


BANGKINANG, SABTANEWS.COM ----- Kepala Dinas Kesehatan Kab .Kampar dr. Asmara Fitrah Abadi .MM ,mengadakan rapat dengan seluruh Kepala  Puskesmas ( Kapus ) Kampar di Di Aula Dinas Kesehatan Kab.Kampar jalan DR.A.Rahman Saleh Bangkinang Kota Kab. Kampar ,Rabu 03/07/2024 ,Pukul 14.00 WIB.

Adapun rapat yang digelar  mengenai "pencegahan stunting ( pendek ) " yang artinya adalah gangguan tumbuh kembang yang terjadi dalam 1000 hari pertama kehidupan anak ,umumnya diketahui setelah anak berusia 2 tahun .

Ciri-ciri anak stunting yaitu badan pendek ,berat badan kurang ,lingkar kepala kecil,mudah sakit, lambat tumbuh gigi,rambut kemerahan ,gangguan perilaku.

dr. Asmara Fitrah Abadi.MM ,mengatakan bahwa untuk pencegahan  dari stunting hendaknya  ibu-ibu  yang punya bayi dari usia 0 memberikan  ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan ,memantau perkembangan anak dengan membawa  ke posyandu secara berkala, mengkonsumsi tablet tambah darah secara rutin,memberikan MPASI yang bergizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia 6 bulan keatas ya kata dr.Asmara.

Selanjutnya dr.Asmara memberikan penjelasan secara detail kepada seluruh  Kepala Puskesmas  Kab. Kampar ,mereka mendapat masukan yang jelas dan dimengerti oleh seluruh Kepala Puskesmas agar dapat mencegah stunting.

dr.Asmara menerangkan bahwa di Kab.Kampar ini jangan ada stunting baru ,maka harus dipantau terus ,seperti gizi buruk,berat badan kurang, prilaku kurang baik ,sehingga dapat mencapai sasaran,agar tidak ada stunting baru ,jelas dr.Asmara.

Untuk itu dr.Asmara menghimbau kepada ibu-ibu yang punya bayi berusia 0 hingga  balita hendaknya sering- seringlah ke Posyandu ,agar dapat dikontrol tumbuh kembangnya ,misalnya dengan adanya penimbangan berat badan,imunisasi,pemberian vitamin dan lainnya.

Harapan kedepannya dr Asmara mengatakan "ditahun 2045 akan ada generasi Indonesia Emas dan zero stunting,hal ini juga harapan pak Jokowi sebagai presiden,harapan pusat dan harapan negara Indonesia,"pungkas dr.Asmara.

Dengan hasil kerja dr.Asmara  yang semangat, bisa tercapai generasi Emas dan Zero Stunting.

Semoga apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh dr.Asmara  dan lainnya terutama harapan Presiden Jokowi,harapan pusat,harapan negara indonesia dapat tercapai.

( Andi Putra)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar