Langsung ke konten utama

Jaga Kamtibmas, Piket Koramil 03/Serengan Bersama Linmas Patroli Wilayah

SURAKARTA, SABTANEWS.COM  - Piket Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Koptu Resbiyanto beserta Linmas Pada Pukul 21.00 Wib hingga Selesai melaksanakan patroli malam hari di wilayah Kec.Serengan Kota Surakarta. Minggu (14 September 2025). Seperti halnya patroli kali ini di fokuskan ke beberapa objek vital serta menyambangi lokasi tempat keramaian serta tempat-tempat rawan Lainya,guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Dengan berkeliling memantau situasi keamanan di seputaran Kecamatan Serengan tersebut tim patroli ini juga menyampaikan pesan – pesan kamtibmas kepada para warga yang sedang nongkrong. Koptu Resbiyanto Menyampaikan "Dalam patroli tersebut,Piket koramil memantau sejumlah titik vital, termasuk perkantoran pemerintah, area perbankan dan Pedagang kuliner yang buka dimalam hari. Tim patroli beberapa kali berhenti di lokasi keramaian untuk menyampaikan pesan kamtibmas, berdialog dengan warga, sekaligus mendengar masukan masyarakat". Selain rutin men...

Terkuak Sifat Asli Syamsuar, Ketua Umum SPI Angkat Bicara

SABTANEWS COM - PEKANBARU - Sadis luar biasa, terciduk asli sikap mantan Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M.Si, yang lagi viral di akun tiktok dengan sikap dan mimik wajah yang terlihat angkuh, sombong dan arogan terhadap wartawan yang sedang bertugas. Ketua Umum Solodaritas Pers Indonesia (SPI) Suriani Siboro yang dikenal santun dan elegan, angkat bicara.

Begitu jelas terlihat dalam akun tiktok yang lagi viral, Itu sangat di sayangkan, disitu kita lihat Syamsuar tidak menunjukkan etika seorang pemimpin (Mantan Gubernur Riau). Ia terlihat alergi dengan wartawan, terbukti dari cara bicara yang angkuh, arogan dan terkesan melecehkan profesi wartawan, dengan bahasa atau mimik bibir yang memanjang kedepan dan tangan nya yang menghardik awak media dari atas mobilnya.

Seorang mantan Gubernur yang mau maju kembali jadi Calon Gubernur Riau ( Cagubri ) dengan jelas Suriani Siboro " Apakah benar Syamsuar katanya akan maju pilkada Gubernur Riau, bersikap sombong, arogan seperti itu?, Astaga...mau jadi apa Riau yang kita cintai ini !!!!." Tegas Suriani Siboro

Belum lagi terbitnya Pergub beberapa Tahun lalu, yang di keluarkan Syamsuar, tentang peliputan informasi di lingkungan pemprov Riau itu sangat melukai hati ribuan insan pers di Provinsi Riau, bahwa dari sikap Syamsuar tersebut wartawan menilai kalau Syamsuar sesungguhnya tidak betul-betul paham kinerja Pers dan posisi Pers dalam Negara Indonesia yang demokrasi dan menganut prinsip open Government, dimana keterlibatan publik bukan lagi hanya sekedar life servis tetapi nyata dan sangat berpengaruh pada proses penyelengaraan roda pemerintahan di Negara kita ini.

"Sudah banyak yang menyakiti hati wartawan dari adanya Pergub Riau kemarin itu, hingga buat kisruh wartawan dalam peliputan di Pemprov, dari situ kami dapat menyimpulkan, bahwa Syamsuar, sekalipun sudah pengalaman sebagai Pempin Daerah di Riau, tetapi ia tidak serta merta mengerti substansi Pers dan dasar hukum Pers itu sendiri. Bahkan kami selama ini menilai Syamsuar tidak bisa menghormati dan menghargai Pers dan wartawan. Mungkin bagi Syamsuar, wartawan itu hanya kurang kerjaan, atau orang-orang yang tidak berpendidikan, atau bahkan dia tidak pernah anggap, karena ia perlihatkan dari sikapnya dalam videonya yang viral ditiktok," sebutnya.

Suriani Siboro yang merupakan aktivis yang dikenal tegas elegan dan ramah meraih Ilmu Hukum di Unilak, mengatakan dengan tegas "Syamsuar berpikir lagilah untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Riau," Lanjutnya.

"Seorang Gubernur kalau tidak punya Dinamik Government, dan Open Government. Tidak usalah mencalon diri lagi, era sekarang Dunia termasuk Indonesia sudah masuk dalam Revolusi Industri, sebab seorang pemimpin tidak boleh lagi berfikir normatif seperti model Syamsuar, Harus penuh innovasi, kreatifitas, kemampuan membawa Riau menjadi daerah yang maju, dengan sikap yang dilakukan terhadap wartawan itu, sudah menujukkan siapa dirinya, terlihat saat beberapa wartawan sedang mengikuti Syamsuar menuju mobilnya, bertanya soal himbauan plan, namun bukan nya dijawab sebagaimana mestinya, justru kalimat yang tak pantas dan terdengar angkuh dan arogan hardik wartawan dengan menunjukkan mimik wajah seakan anti kepada wartawan dan menggerakkan tanganya seperti menghalau dengan berkata, "Apo lagi imbauan, Apo lagi, Apo tuh, Aah, kalian yang tidak aja, awak tanya aja sama orang partai lah. Apakah begini sifat atau cara bicara seorang pemimpin daerah ?

Apakah masih dipilih rakyat?," tutur Suriani Siboro.

Dalam kesepatan dan waktu yang sama wartan meminta tanggapan kepada Suriani Siboro sebagai Ketua Umum SPI tekait perilaku Syamsuar kepada wartan yang viral di tiktok.

"Dengan jelas itu sudah sifat yang sangat memalukan, sudah pernah jadi bupati kabupaten Siak , dan bahkan sudah pernah jadi gubernur Riau, kok sifat seperti orang yang tidak tau aturan bisa dibilang kurang beretika, ya namaya wartawan pasti nanyak, kalau ditanyak ya dijawab, kalau tak mampu menjawab ya kasi dong bahasa yang santun. Karena pekerjaan wartawan adalah mencari informasi fakta dari narasumber, sangatlah disayangkan seorang Syamsuar terkesan arogan dan sombong, atau...... ada yang di takutkan? atau ada yang dikuwatirkan dari pertanyaa wartawan itu? Ada yang ditutupi?, atau perlulah belajar santun budaya ketimuran kita," ucap Suriani dengan tegas.

Sebelum menutup konferensi pers, Kepala bidang pemerintahan DPP SPI juga berpesan kepada wartawan " Jangan pernah takut mencari fakta tetap kita semangat melaksankan tugas profesi kita," ucapnya menutup.

Sumber : Tiktok
Rilis Resmi DPP SPI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...