PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Idul Adha, merupakan salah satu perayaan agung umat Islam seluruh dunia, bukan hanya tentang pengorbanan hewan kurban saja, akan tetapi juga tentang semangat untuk berbagi berkah, dan kebersamaan. Di tengah kesibukan modern, keluarga Rahmat Handayani menemukan cara unik untuk merayakan Idul Adha tahun ini, dengan cara jogging sore bersama.
Bagi keluarga Rahmat Handayani, Idul Adha bukan hanya sekedar momen untuk menerima berkah dan keberkahan, tetapi juga perayaan idul adha bisa juga dengan cara menjalin kebersamaan yang erat di antara anggota keluarga.
"Kami percaya bahwa semangat Idul Adha harus dirasakan dalam setiap aspek kehidupan kami, termasuk dalam kegiatan sehari-hari," ungkap Rahmat.
Jogging sore lanjut Rahmat, dipilih sebagai kegiatan yang tepat untuk merayakan Idul Adha tahun ini. Dengan bersama-sama berlari di taman dekat rumah kami, Joging ini tidak hanya menguatkan ikatan keluarga kami, tetapi juga menjaga kesehatan fisik bersama.
"Ini adalah cara kami untuk mengingat pengorbanan Nabi Ibrahim dan mengapresiasi nikmat kesehatan yang diberikan Allah kepada kami," tambah Rahmat.
Selain berbagi waktu bersama, jogging sore ini juga menjadi momen berharga untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan pada anak-anak mereka. Dengan berdiskusi tentang makna Idul Adha sambil menjalani aktivitas fisik, Rahmat dan istrinya, berharap anak-anak mereka dapat memahami dan menginternalisasi pentingnya pengorbanan, keberkahan, serta berbagi dengan sesama.
Langkah yang diambil oleh keluarga Rahmat Handayani ini juga tidak hanya menginspirasi anggota keluarga mereka sendiri tetapi juga komunitas sekitarnya.
"Kami berharap bahwa dengan merayakan Idul Adha secara aktif, kami dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menemukan cara kreatif untuk merayakan nilai-nilai agung ini," ujar Rahmat Handayani selaku tokoh muda Kecamatan Kulim.
Jogging sore bersama keluarga, Rahmat Handayani bukan hanya sekedar olahraga atau kegiatan rekreasi, tetapi juga sebuah perwujudan semangat Idul Adha yang sejati. Melalui kebersamaan, kegiatan fisik, dan pendalaman nilai-nilai agama, mereka menunjukkan bahwa merayakan Idul Adha tidak selalu harus dilakukan dengan cara konvensional. Semangat Idul Adha dapat dirayakan dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat bagi semua anggota keluarga serta komunitas sekitarnya.**RED