Langsung ke konten utama

Kolaborasi Babinsa Begelenan, Bidan Dan Kader Posyandu Bergerak Untuk Generasi Sehat Di Wilayah Srengat

BLITAR, SABTANEWS.COM - Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan stunting, Babinsa Desa Bagelenan Koramil 0808/06 Srengat Kodim 0808/Blitar Serda Agus Febri bersinergi dengan Bidan Desa Ibu Sukanti melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di Posyandu ILP Dusun Krajan RT. 03 RW. 01 Desa Bagelenan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, Sabtu (12/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pelayanan kesehatan dasar yang rutin dilakukan di Posyandu, dengan fokus utama pada ibu dan anak. Pelayanan meliputi pemantauan tumbuh kembang balita, penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan, imunisasi, pemberian makanan tambahan, serta penyuluhan tentang kesehatan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi dan pola asuh anak yang tepat. Babinsa Serda Agus Febri menyampaikan bahwa peran serta TNI dalam mendukung program stunting adalah bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa. "Kami hadir untuk mendukung dan memastikan bahwa anak-anak d...

Merasa Dibohongi Ahli Waris Gugat Perdata Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang


Ketapang, Kalbar, SABTANEWS.COM -Merasa dibohongi pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Ahli waris akhirnya mengambil langkah gugatan Perdata ke Pengadilan Negeri(PN) Ketapang.

Surya Edi bin Godang Iskandar bin Abdul Kadir salah seorang ahli waris kepada Media ini menuturkan bahwa: Tanah warisan lelurnya di pinjam pakai oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang sejak tahun 1952 hingga sekarang 2024 tidak ada titik terangnya.

Lanjut Surya Edi menerangkan kronologisnya yang dituturkan oleh ayahnya, almarhum Godang Iskandar. Berawal dari sekitar tahun 1952/1953 berdiri sekolah Rakyat Negeri(SRN) di Pematang Darat yang kala itu menumpang di rumah almarhum Abdul Hamid B.J dan rumah almarhum Ahmad Anding.

"Singkat cerita kegiatan belajar mengajar dilakukan di dua buah rumah namun tidak efektif, karena jauh dari pemukiman penduduk, siswa pada saat itu banyak yang takut karena sunyi, sehingga pengurus sekolah SRN beriniaiatif memindahkan sekolah tersebut ke tempat lingkungan perkampungan yang ramai pemukiman dan dekat dengan jalan raya, " terang Surya Edi Selasa(18/06/2024).

Dengan adanya wacana pemindahan sekolah tersebut, almarhum Abdul Hamid B.J yang notabene adalah salah satu pengurus sekolah pada waktu itu mendatangi Abdul Kadir(Alm) di rumah kediamannya untuk menyampaikan perihal pinjam pakai tanah milik Abdul Kadir untuk didirikan Sekolah Rakyat Negeri. Namun Abdul Kadir tidak serta merta meminjamkan tanah yang dimaksud.

"Lantas Abdul Kadir(kakek saya almarhum) membicarakan nya dengan anak-anak nya terkait hal yang dibicarakan Abdul Hamid B.J, " lanjut Surya Edi.

Setelah lebih kurang satu minggu kemudian, Abdul Hamid B.J datang lagi bersama Kepala Kampung Sei Putri yakni Usman untuk menemui kakek saya(Abdul Kadir alm) melanjutkan pembicaraan terkait untuk pinjam pakai tanah.

" Pada saat itu, almarhum kakek saya Abdul Kadir karena tidak enak hati dengan Kepala Kampung yang datang memohon, maka di pinjamkan lah tanah tersebut, dengan kesepakatan hanya untuk 2 lokal saja, "ujar Edi.

" Begitulah, sejak tahun 1952/1953 Sekolah Rakyat Negeri dibangun di atas tanah milik kakek saya(Abdul Kadir), hingga saat ini berubah menjadi Sekolah Dasar Negeri 01 Sei Putri, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalbar, "tambahnya.

Atas penguasaan lahan waris oleh dinas yang diperuntukan bangunan SDN 01 yang tanpa ada kejelsan itu, Surya Edi melalui Kuasa hukum nya Zakarianto, S.H melakukan gugatan perdata.

Gugatan teregistrasi dengan Nomor Perkara : 36/Pdt.G/2024/PN Ktp. Dan terjadawal untuk sidang perdana pada hari : Selasa, 02 Juli 2024 mendatang pada : Pukul 9:30 WIB di Pengadilan Negeri Ketapang.

"Untuk panggilan sidang dapat di lihat pada e-Court Mahkamah Agung RI pada Menu Detil dalam Perkara Nomor :36/Pdt.G/2024/PN Ktp, " Pungkasnya.

Hingga berita ini tiba di meja Redaksi Media ini pihak Dinas Pendidikan dan Sekolah SDN 01 Sei Putri belum bisa di konfirmasi, dan tim masih berupaya menghubungi pihak terkait. (BERSAMBUNG)

Tim/Red*PWk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...