Langsung ke konten utama

Kolaborasi Babinsa Begelenan, Bidan Dan Kader Posyandu Bergerak Untuk Generasi Sehat Di Wilayah Srengat

BLITAR, SABTANEWS.COM - Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan stunting, Babinsa Desa Bagelenan Koramil 0808/06 Srengat Kodim 0808/Blitar Serda Agus Febri bersinergi dengan Bidan Desa Ibu Sukanti melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di Posyandu ILP Dusun Krajan RT. 03 RW. 01 Desa Bagelenan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, Sabtu (12/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pelayanan kesehatan dasar yang rutin dilakukan di Posyandu, dengan fokus utama pada ibu dan anak. Pelayanan meliputi pemantauan tumbuh kembang balita, penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan, imunisasi, pemberian makanan tambahan, serta penyuluhan tentang kesehatan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi dan pola asuh anak yang tepat. Babinsa Serda Agus Febri menyampaikan bahwa peran serta TNI dalam mendukung program stunting adalah bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa. "Kami hadir untuk mendukung dan memastikan bahwa anak-anak d...

Ban Mobil Digondol Maling Saat Parkir di Kantor UPT Metrologi Legal Pekanbaru


PEKANBARU, SABTANEWS.COM - kupaskabar.com tiga mobil Tengki yang kemalaman saat ingin mengurus surat penakaran Tengki BBM di kantor UPT metrologi pekan baru,kehilangan tiga ban serep

Berawal Pada tanggal 21 Nopember,tiga mobil Tengki dari Dumai yang akan mengurus penakaran BBM di kantor UPT metrologi tiba di pekan baru pukul 21:00 wib,dikarenakan sudah malam akhirnya ketiga sopir mobil Tengki itu pun sepakat menitipkan mobil Tengki yang bernomor polisi,BK 8077 GE,BK 8078 GE dan BK 8293 Ex,

Saat di kompirmasi awak media ketiga sopir itu menyampaikan kronologis hilangnya tiga ban mobil yang di perkiraankan bernilai 24 juta rupiah.

Malam itu kami titipkan mobil sama securiti yang bertugas,dan securiti itu meminta uang senilai 50 ribu rupiah permobil,katanya uang untuk kami jaga mobil Abang,dan ketiga sopir pun bertanya,aman mobil kami kan?.. securiti pun menjawab aman bang..kemudian ketiga sopir pun mencari tempat penginapan

Ke esokkan harinya pada tgl 22 Nopember pukul 08:00 wib saat ketiga sopir kembali ke kantor UPT metrologi tersebut,ketiga ban mobil sudah hilang,kemudian sopir mempertanyakan kepada beberapa karyawan disana dimana securiti yang jaga,mereka bilang securiti sudah pulang.

Kemudian ketiga sopir itu melapor ke pimpinan UPT metrologi tersebut,dan kepala UPT pun menjawab,nanti siang saya pangil securiti yg jaga tadi malam,jawabnya datar.

Sekitar pukul 10 pagi securiti pun datang dan ketiga sopir mempertanyakan keberadaan ban tersebut di depat kepala UPT,namun securiti menjawab kami tidak tau tu pak,kemudian sopir mempertanyakan kembali tadi malam bapak minta uang 50 permobil untuk jaga mobil kami,terus sekarang ban nya hilang,lalu securiti bertanya apa ada bekas ban mobil di turun kan?ketiga sopir langsung menjawab ada,kemudia sopir dan securiti pergi melihat ke mobil,dan benar saja,ada bekas ban mobil di bawah ucap securiti.

Namun dari pembicaraan antara sopir dan securiti didepan kepala UPT tidak ada titik temu,akhirnya malam harinya ketiga sopir pun memutuskan untuk membuat laporan ke Polresta pekan baru.

Ketiga sopir itu sangat menyayangkan,sudah puluhan tahun  saya jadi sopir di perusahaan ini dan selalu ke UPT ini,tidak pernah kehilangan,mana ban mobil mahal bagai mana kami bertanggung jawab kepada perusahaan ucap para sopir dengan nada sedih

Apakah securiti yang berjaga dan di gaji berhak meminta uang parkir kepada para sopir yang ingin mengurus perizinan dan apa tindakan kepala UPT tersebut untuk securiti yang memungut uang parkir dengan nilai 50 ribu permobil tersebut?sementara kita tau harga parkir hanya 3 ribu rupiah..diharapkan pihak Kapolresta tindak lanjuti laporan para sopir yang merasa dirugikan atas hilangnya ban mobil dan pungutan uang parkir tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...