Langsung ke konten utama

Panglima TNI Tinjau Bakti Kesehatan saat Panen Raya Padi Kodam I/BB di Deli Serdang

DELI SERDANG, SABTANEWS.COM – Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau pelaksanaan bakti kesehatan pada acara Panen Raya Padi di lahan ketahanan pangan Kodam I/BB di Desa Sidoarjo Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (10/7/2025). Kegiatan Panglima TNI ini turut didampingi Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto bersama Pejabat Utama TNI-Polri dan Forkopimda se Sumatera Utara.  Tiga layanan utama diberikan secara gratis kepada masyarakat, yaitu penyuluhan kesehatan gigi, pengobatan umum, dan pemeriksaan gigi. Warga tampak antusias mengikuti kegiatan ini, baik untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan gigi maupun memeriksakan kondisi kesehatan secara langsung. Panglima TNI tampak menyapa warga yang sedang memeriksakan kesehatan, berdialog dengan petugas medis, dan memberikan semangat kepada masyarakat yang hadir. Kehadiran Panglima TNI mencerminkan perhatian langsung terhadap pelaksanaan kegiatan serta komitmen TNI dalam mendukung pelayanan kesehata...

Seminar Politik Identitas dan Masa Depan Berbangsa, Berikut Pesan Penting Narasumber


PEKANBARU - SABTANEWS.COM,Memasuki tahun politik pada tahun 2024 mendatang, berbagai partai politik sudah melakukan sosialisasi dari mulai Calon Legislatif tingkat DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi hingga DPR RI sampai DPD RI serta Pemilihan Presiden (Pilpres).


Dimana ketahui setiap memasuki tahun politik di Indonesia, selalu adannya persoalan politik identitas disetiap Pemilihan Legislatif maupun Pilpres.


Persoalan inilah yang menjadi problematika pada kontestasi memasuki tahun Politik pada Pemilihan Umum (Pemilu) selalu terjadi isu Politik Identitas ke khalayak ramai.


Terkait hal ini, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau mengadakan seminar dengan tema "Politik Identitas dan Masa Depan Berbangsa" yang diadakan di Grand Central Hotel Pekanbaru, Senin (04/09/23).


DR. Firdaus dalam memberikan materinya mengatakan bahwa terkait Politik identitas dirinya memaparkan bahwa setiap warga negara tidak boleh menjatuhkan atau melakukan Isu SARA terhadap calon yang akan mengikuti Pileg maupun Pilpres 2024 mendatang.


"Warga negara jangan saling menjatuhkan atau melakukan Isu-isu hoax terhadap calon Pileg dan Pilpres 2024 yang akan datang," Ucapnya.


Selain itu juga Indra Qholid Nasution, SH,.MH selaku Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Riau menjelaskan terkait Politik Identitas dan Masa Depan Berbangsa pada Pileg maupun Pilpres 2024.


Indra Qholid menjelaskan apabila para caleg yang menggunakan politik identitas dan memojokon salah satu suku, agama pada salah satu Caleg maupun Capres maka apabila adanya pelaporan maka pidana tersebut akan menjerat pelaku yang menggunakan Politik Identitas dengan kurungan 2 tahun penjara.


"Jika adanya laporan pelaporan menggunakan politik identitas dengan memojokan suku, agama kepada Caleg atau Capres maka akan dipidana dengan kurungan 2 tahun," katanya.


Timbalan Ketua Umum LAMR Syaukani Al Karim mengatakan dengan hadirnya seminar ini masyarakat dapat waspada terhadap potensi politik identitas, Karena dalam peluang ini selalu akan terjadi ditengah-tengah masyarakat.


Dirinya juga berharap dalam acara ini agar dapat menyatukan pikiran dan pendapat dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang dapat kita jalankan secara kondusif.


"Semoga masyarakat tahu politik identitas yang berbahaya yang akan menyusup oleh keinginan kelompok-kelompok tertentu," ucapnya.


Syaukani juga meminta kepada masyarakat agar tidak menggunakan hal-hal yang kontra produktif dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang.


"Kepada masyarakat, marilah kita gunakan cara-cara yang benar sesuai kaidah melayu, dan kita juga harus percaya kalau kita memiliki semangat yang sama dalam menjaga pemilu 2024 ini dengan cara yang baik," pungkasnya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...