Langsung ke konten utama

Pelatihan Pupuk Kompos oleh Satgas Pamtas RI-RDTL di Desa Nilulat

TTU, SABTANEWS.COM -- Pada Rabu, 10 Juli 2025, Pos Nilulat yang dipimpin oleh Wadanpos Sertu Kukuh Dwi P. bersama dua anggota pos melaksanakan kegiatan pelatihan pupuk kompos di Desa Nilulat, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kegiatan ini didampingi oleh perangkat kecamatan, perangkat desa, serta Dinas Pertanian Kabupaten TTU. Warga masyarakat yang berpartisipasi dalam pelatihan ini merasa bersyukur, terutama mengingat langkanya pupuk pabrik serta harganya yang semakin mahal. Dengan adanya pelatihan ini, mereka belajar cara memproduksi pupuk organik yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, tetapi juga mendorong mereka untuk beralih ke pupuk organik, yang dapat meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan. Pelatihan ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pertanian dan kesejahteraan di daerah perbatasan. (Pen Yonarhanud 15/DBY)

Kepala Unit BRI Pasangkayu Diduga Menagih Seperti Rentenir, Warga dan Nasabah Keluhkan Hal Tersebut


 PASANGKAYU lI - SABTANEWS.COMsalah satu nasabah Bank di Kabupaten pasangkayu merasa tidak nyaman serta merasa diintimidasi oleh oknum para pegawai Bank itu Yang datang melakukan penagihan pada malam hari tampa mengenal jam kerja, tepatnya sekitar pukul 20.00, selesa (29/08/2023) malam.


Dimana oknum pegawai Bank itu berjumlah sekitar empat (4) orang datang melakukan penagihan pada malam hari.


Salah satunya nasabah insial (A) mengatakan pegawai bank itu merupakan pegawai Bank BRI Unit kabupaten pasangkayu yang berlokasi di Kelurahan pasangkayu kabupaten pasangkayu provinsi sulawesi barat (Sulbar).


Berdasarkan informasi yang dihinpun media Cyberpena.com, Nasabah berinisial (A) menuturkan, bahwa kepala BRI Unit pasangkayu itu bersama dengan tiga (3) temannya datang ke rumahnya pada malam hari sembari memarahi nasabah tersebut.


Karena ditagih oleh ke empat (4) oknum pegawai BRI tersebut, kemudian nasabah inisial (A) merasa tidak nyaman dan merasa diintimidasi. Terlebih oknum karyawan datang menagih di malam hari itu dengan berkata "Saya akan lapor ko". Hingga membuat nasabah berinisial A semakin terintimidasi.


"Saya suruh dia masuk untuk bicara baik baik supaya tidak ribut, tapi semakin dia marah marah dengan suara yang begitu keras, seakan akan dia mau kasi malu saya, dan dia juga mengancam saya untuk mau melapor ke provos polres" - Ucap salah satu Nasabah Bank BRI Unit pasangkayu.


"Sempat saya bilang ke ibu doli, saya akui saya salah, tapi bicara baik baik ki jangan teriak teriak seperti itu, malu kita di dengar tetangga. Semakin saya tegur semakin besar suaranya" - keluhannya.


"Caranya menagih nakalah kalah rentenir, nakalah kalah Debt collector" - ucapnya.


Disamping itu Salah satu rekan dari A sebut saja Eliana juga menyampaikan ke wartawan media ini terkait keresahannya kepada beberapa pegawai bank BRI Unit pasangkayu.


"Saya sendiri saksikan gayanya itu kepala unit BRI pasangkayu datang menagih kayak rentenir, datang tanpa bicara baik baik langsung mengeluarkan nada yang keras seperti orang yang lagi marah" - ucap eliana.


"Perna juga saya liat itu kepala unit BRI datang menagih masuk ke rumahnya orang tidak na lepas sepatunya, seakan akan dia sendiri yang punya rumah, sementara anggotanya yang lain buka semua sepatu waktu masuk dalam rumahnya orang, cuma itu ibu doli yang tidak buka sepatunya, lantaran sombongnya itu" - ucapnya dengan keresahan.


Lanjut eliana, ia juga mengatakan, ada salah satu pegawai BRI Unit pasangkayu saat ia menagih ke salah satu salon kecantikan yang ada di pasangkayu, sebut saja salon yopi, ia melihat bahwa salah satu pegawai bank BRI Unit pasangkayu mengambil langsung uang dari pelanggan/ konsumen salon yopi.


"Saya liat ada satu pegawai bank BRI Unit pasangkayu, dia yang langsung ambil itu uang dari pelanggannya salon yopi. Kan tidak sopan sudah melewati batas" - ucapannya 


"Masa dia langsung ambil itu uang dari tangannya pelanggannya salon yopi, masa ada pegawai bank kurang ajar sekali caranya menagih, Bahkan perna juga datang di salon yopi marah - marah." - ucapnya.


Disamping itu, eliana juga mengatakan akan siap bersaksi terkait apa yang kepala unit Bank BRI pasangkayu lakukan terhadap beberapa nasabahnya. 


"Kalau bisa ganti saja itu kepala unit Bank BRI pasangkayu,  Tidak sopan caranya menagih,  kenapa ada pengawai Bank begitu sekali caranya" harap eliana.


Sampai dengan terbitnya berita ini, wartawan media ini akan terus melakukan konfirmasi kepada kepala unit Bank BRI pasangkayu.

Laporan  : Isbariyanto Ishak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...