PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Pers Indonesia (DPP SPI), Sabam Tanjung, menegaskan bahwa Peraturan Wali Kota Pekanbaru Nomor 48 Tahun 2025 tentang tata cara pemilihan RT dan RW merupakan langkah mundur demokrasi dan berpotensi membajak kedaulatan warga di tingkat paling bawah. Menurut Sabam, kebijakan tersebut secara terang-terangan menggeser posisi RT dan RW dari representasi masyarakat menjadi instrumen kekuasaan birokrasi, yang dikemas dalam bahasa regulasi. “RT dan RW itu lahir dari kehendak warga, bukan hasil seleksi administrasi ala birokrasi. Ketika calon RT dan RW diwajibkan mengikuti fit and proper test, itu bukan lagi demokrasi, tapi penjinakan partisipasi warga,” tegas Sabam. Ia menyebut, jika pemerintah daerah menganggap RT dan RW harus diseleksi seperti pejabat struktural, maka sesungguhnya pemerintah sedang tidak percaya pada rakyatnya sendiri. “Ini berbahaya. Negara tidak boleh curiga kepada warganya. RT dan RW bukan ASN...
liputancikahuripan.com-MEDAN-Pimpinan PTPN4 perlu di pertanyakan.
Sesuai konfirmasi awak media melalui telepon selular dengan salah seorang ( tidak disebutkan namanya ) Asisten SDM PTPN4 KEBUN MERANTI PAHAM, tgl 11 April 2022 beliau mengatakan seiring dgn adanya peraturan ( kebijakan) dari Kator Pusat PTPN4 terhadap karyawan pekerja di bagian panen kelapa sawit di perusahaan tsb, tidak di perbolehkan adanya peralihan pekerjaan lain atau pemutasian di bidang lain.
Dalam hal ini perlu di pertanyakan, kenapa ada pembatasan karir potensi seorang karyawan secara khusus bagian panen, sedangkan perusahaan ini adalah Badan Usaha Milik Negara ( BUMN)tempat anak bangsa untuk mengembang karir serta merta ikut memajukan kejayaan Perusahaan untuk memperoleh keuntungan bersama untuk kesejahteraan karyawan( pekerja) yang di dalamnya begitu untuk Negara yang kita cintai ini, dapat dipergunakan untuk kesejahteraan bangsa.
Maka dari itu mohon kepada yang terkait Pimpinan Perusahaan pimpinan PTPN4 memberikan keterangan atau penjelasan agar di pahami dan ketahui seluruh karyawan.
Kalau tidak ada tanggapan waktu dekat awak media akan mengadakan mengkonfimasi kepada Pimpinan Kantor Pusat PTPN4.
PEWARTA ROBINSIUS SILALAHI
Komentar
Posting Komentar