Ketua PW IPPNU Sumut berikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam promosi Judi Online

Gambar
SUMUT, SABTANEWS.COM --  Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW IPPNU Sumut) DESY WULAN DARI menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat judi online yang saat ini masih marak dan memiliki pengaruh buruk terhadap kehidupan rumah tangga dan kondisi mental yg rusak terhadap generasi muda. Sebelumnya Ketua PW IPPNU Sumut memberikan apresiasi kepada Pemerintah RI yang telah berusaha memutus akses situs judi online, serta penindakan yang dilakukan pihak Kepolisian dalam menangkap pemain dan pelaku yang mempromosikan Judi Online. Walaupun masih ditemukan promosi Judi Online di berbagai platform media sosial, sehingga hal tersebut menjadi tantangan pemerintah. Ketua PW IPPNU Sumut mengatakan bahwa promosi judi online yang marak di media sosial dapat mendorong seseorang untuk terlibat ikut dalam perjudian. Oleh sebab itu, PW IPPNU Sumut memberikan himbauan kepada para influencer media sosial (khususnya mayoritas kaum wanita) agar berhenti menyebarkan k...

Dibebaskan dari hukuman kekal, ibadah paskah Gereja Bethel Pembaharuan 15/4/22

MajalahCikahuripan.com-CIANJUR-Bagaimana manusia dapat menyelamatkan dirinya sendiri dari Maut tanpa Kasih Karunia Tuhan ? Itu sangat mustahil tidak bisa, yang dapat menyelamatkan manusia dari maut adalah hanya Yesus yang di salib, mati dan bangkit dari antara orang mati. 
Dan hari ini kita memperingati hari kematian itu, memperingati kasih karunia yang Allah berikan kepada seluruh umat manusia, Karya Allah yang nyata terbukti dari kasihnya kepada kita.

Dalam khotbahnya Minterja S.Th mengatakan "Kita sudah di sembuhkan, kita patut bersyukur, menerima kasihnya karena Yesus mati untuk kita, untuk apa Yesus mati? Yaitu untuk menebus dosa anda dan kita semua".

Tanpa kematian Yesus tidak ada pengampunan bagi umat manusia, sejak kematian Yesus 2000- tahun lalu dosa kota sudah di hapuskan bagi yang percaya kepadaNya, sehingga maut itu ditiadakan, dan kita tidak ada lagi di dalam penghukuman, Jumat(15/4/22)

Dalam akhir khotbahnya Pdt. Minterja S.Th menegaskan ada tiga point penting, yakni: yang pertama adalah untuk apa Yesus Mati untuk kita? Yang ke dua adalah ada pengampunan, dan yang ketiga ada Kesembuhan, tutupnya Jumat(15/4/22).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar