Langsung ke konten utama

Stafsus Menteri HAM : Jurnalis ujung Tombak Bangun Peradaban HAM di Indonesia

Staf Khusus Menteri HAM RI Thomas Harming Suwarta mengajak seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat aktif dalam agenda besar Pembangunan HAM di Indonesia. Menurut Thomas, jurnalis tidak hanya menjadi pilar demokrasi tetapi juga menjadi pilar Hak Asasi Manusia.  Hal tersebut disampaikan Thomas dalam seminar nasional bertajuk “Jurnalis dalam Perspektif Hak Asasi Manusia” dalam rangka Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kamis (13/11). “Bangun peradaban HAM itu adalah tugas kita semua masyarakat Indonesia, lebih-lebih lagi wartawan karena mereka memiliki kekuatan luar biasa melalui tulisan atau reportase berita yang bisa memberi kesadaran pada masyarakat dan juga pemerintah tentunya. Bayangkan kalau media atau wartawan memiliki perspektif tentang Hak Asasi Manusia maka dengan sendirinya mereka memberi porsi besar pada isu-isu HAM dan pasti berdampak pada masyarakat,” ujar Thomas. Dikat...

Polsek Bina Widya Tangkap Pencuri Peralatan Gereja, Dua Rekan Masih Buron


PEKANBARU, SABTANEWS.COM  – Aksi pencurian yang menyasar rumah ibadah akhirnya berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Bina Widya, Polresta Pekanbaru. 

Polisi menangkap satu dari tiga pelaku pencurian di sebuah gereja di Jalan Air Hitam, Komplek Garuda City, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, sementara dua rekannya masih dalam pengejaran.

Pelaku yang ditangkap berinisial EKA, seorang pria yang terlibat dalam pencurian peralatan musik dan elektronik milik gereja. 

Dua rekannya, masing-masing berinisial Eman dan Roso, masih buron namun identitas keduanya telah dikantongi polisi.

Ketiga pelaku diketahui melakukan pencurian dengan modus memanjat tembok belakang gereja dan mencongkel jendela lantai dua. 

Setelah berhasil masuk, mereka menggasak sejumlah barang seperti satu ampli merek Wisdom, dua gitar, satu pedal audio, satu keyboard, dan satu amplifier. 

Semua barang curian kemudian dibawa kabur menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan di luar pagar.

Aksi nekat tersebut terjadi pada Rabu, 15 Oktober 2025, sekitar pukul 17.58 WIB. 

Sementara penangkapan terhadap EKA dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Bina Widya pada Sabtu, 25 Oktober 2025, sekitar pukul 11.00 WIB di rumahnya, Jalan Uka, Perumahan Cendrawasih Garuda Sakti Km 2.

Pelaku mengincar peralatan musik gereja karena memiliki nilai jual tinggi di pasaran. Hasil penjualan rencananya akan digunakan untuk kepentingan pribadi.

Melalui rekaman CCTV, polisi berhasil mengidentifikasi ketiga pelaku. 

Tim Unit Reskrim Polsek Bina Widya kemudian melakukan penyelidikan intensif hingga akhirnya berhasil menangkap salah satu dari mereka. Kini, upaya pengejaran dua pelaku lainnya masih terus dilakukan.

Kapolsek Bina Widya Kompol Ihut melalui Kanit Reskrim IPTU Santo Murlando mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menuntaskan kasus ini hingga tuntas.

“Kami terus melakukan pengembangan untuk mengungkap keterlibatan pelaku lain serta mencari barang bukti yang belum seluruhnya ditemukan,” ujar IPTU Santo, Senin (3/11/2025).

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...