Langsung ke konten utama

Kantor Disdik Riau di Datangi KPK, Ada Apa Ya ?

PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau didatangi Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Informasi yang didapatkan awak media terkait kedatangan KPK ke Disdik Riau dihimpun dari security yang sedang bertugas ( Rabu 12/11/2025)  Dari keterangan security penjagaan kehadiran Tim KPK datang sekitar pukul 09:00 wib, dan sampai berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi dari pihak KPK dan pihak  Disdik. Tampak diluar pagar kantor Disdik Riau suasana tampak lenggang Denga kondisi pagar di jagat ketat security, bahkan diluar pagar tampak beberapa orang yang aka mendatangi Disdik Riau tidak diperkenankan masuk ke area kantor Disdik Riau. Sekitar pukul 11:10 wib, satu unit mobil Fortuner memasuki kantor Disdik Riau, ternyata yang turun dari mobil Fortuner berwarna hitam kepala dinas Pendidikan Riau Erisman Yahya dan Arden Sumeru ( sekretaris Disdik Riau. Sampai berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi atas kehadiran KPK ke Disdik Riau.

Kapolda Riau dan Kapolresta Pekanbaru Ajak Siswa Dharma Yudha Jadi Generasi “Green Policing” Penjaga Bumi


PEKANBARU, SABTANEWS.COM  – Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum bersama Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., M.H., menghadiri Seminar Green Policing di Aula SMA Dharma Yudha, Jalan Siak II, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Senin (6/10/2025).



Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menanamkan kesadaran lingkungan dan membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap kelestarian alam.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wadir Binmas Polda Riau AKBP Darmawan Marpaung, sejumlah pejabat utama Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, serta Kepala Sekolah Dharma Yudha Cristian Pramudana, M.Ed. bersama para guru dan siswa-siswi SMA Dharma Yudha.

Acara diawali dengan penyambutan Kapolda Riau oleh pihak sekolah, dilanjutkan dengan pemutaran video profil sekolah, penampilan tari dari siswa, serta sesi paparan dari Kapolda Riau yang mengusung tema “Green Policing: Menjadi Generasi Penjaga Bumi.”

Dalam sambutannya, Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan pentingnya menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap alam sejak usia sekolah.

“Kita harus menjadi manusia yang adil, tidak hanya kepada sesama, tapi juga kepada alam.

Menjaga bumi adalah bagian dari ibadah dan wujud rasa syukur kita kepada Tuhan,” ungkap Kapolda Riau di hadapan ratusan siswa.

Ia juga menegaskan bahwa konsep Green Policing merupakan pendekatan baru dalam penegakan hukum yang selaras dengan nilai moral, rasionalitas, dan kemanfaatan bagi masyarakat.

“Polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga pelindung kehidupan.

Alam yang rusak berarti kehidupan ikut terganggu. Karena itu, setiap kita harus berperan, mulai dari hal kecil seperti menanam pohon,” tambahnya.

Usai seminar, Kapolda Riau bersama Kapolresta Pekanbaru menyerahkan bibit pohon kepada Kepala Sekolah dan perwakilan siswa, yang dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon ketapang di halaman sekolah.

Keduanya juga berkesempatan menyapa para siswa di lapangan sekolah sambil menyanyikan lagu Indonesia Pusaka bersama.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.55 WIB ini berjalan dengan aman, lancar, dan penuh antusiasme dari seluruh peserta.

Sumber :Humas Polresta Pekanbaru


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...