Staf Khusus Menteri HAM RI Thomas Harming Suwarta mengajak seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat aktif dalam agenda besar Pembangunan HAM di Indonesia. Menurut Thomas, jurnalis tidak hanya menjadi pilar demokrasi tetapi juga menjadi pilar Hak Asasi Manusia. Hal tersebut disampaikan Thomas dalam seminar nasional bertajuk “Jurnalis dalam Perspektif Hak Asasi Manusia” dalam rangka Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kamis (13/11). “Bangun peradaban HAM itu adalah tugas kita semua masyarakat Indonesia, lebih-lebih lagi wartawan karena mereka memiliki kekuatan luar biasa melalui tulisan atau reportase berita yang bisa memberi kesadaran pada masyarakat dan juga pemerintah tentunya. Bayangkan kalau media atau wartawan memiliki perspektif tentang Hak Asasi Manusia maka dengan sendirinya mereka memberi porsi besar pada isu-isu HAM dan pasti berdampak pada masyarakat,” ujar Thomas. Dikat...
Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie bersama Ustadzah Syamsi Asni Maknun dan Ketua Muslimah Wahdah wilayah Provinsi Gorontalo bersama seluruh wisudawati program Dirosa, di Gedung Azlea.
KOTA GORONTALO, SABTANEWS.COM – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie mengatakan, Program Dirosa yang dijalankan oleh Muslimah Wahdah Daerah Kota Gorontalo, menjadi salah satu solusi untuk menuntaskan buta huruf Al-Qur’an di Provinsi Gorontalo.
Hal itu disampaikan Idah Syahidah, saat menghadiri Talkshow Muslim dan Tasyakuran Dirosa Angkatan VI Muslimah Wahdah Daerah yang digelar di Gedung Azlea, Minggu (14/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Idah Syahidah memberikan apresiasi kepada Muslimah Wahdah Daerah Kota Gorontalo yang dinilainya konsisten membangun sinergi dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dalam mendukung upaya pengentasan buta aksara Al-Qur’an.
“Upaya ini tentu sangat berarti, karena kemampuan membaca Al-Qur’an bukan hanya kebutuhan dasar umat Islam, tetapi juga solusi dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, khususnya bagi kaum perempuan,” ungkap Idah.
Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan Tasyakuran Dirosa, sebuah program unggulan Muslimah Wahdah yang fokus pada pembelajaran membaca Al-Qur’an bagi orang dewasa dan remaja melalui metode Dirasah Orang Dewasa (Dirosa).
Program itu memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar membaca Al-Qur’an secara sistematis, intensif, dan sesuai kaidah tajwid.
Idah turut menyampaikan selamat kepada 300 wisudawati yang berhasil menyelesaikan program Dirosa tahun 2025.
“Semoga ilmu yang diperoleh membawa keberkahan, mendekatkan kita semua kepada Al-Qur’an, serta menjadi amal jariyah bagi para pembimbing dan pengajar,” ujarnya.
Talkshow pada kegiatan itu menghadirkan narasumber Ustadzah Syamsi Asni Maknun, yang selama tiga hari di Gorontalo berbagi ilmu dan memberikan tausiah tentang pentingnya interaksi dengan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (mcgorontaloprov/echin)
Komentar
Posting Komentar