Staf Khusus Menteri HAM RI Thomas Harming Suwarta mengajak seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat aktif dalam agenda besar Pembangunan HAM di Indonesia. Menurut Thomas, jurnalis tidak hanya menjadi pilar demokrasi tetapi juga menjadi pilar Hak Asasi Manusia. Hal tersebut disampaikan Thomas dalam seminar nasional bertajuk “Jurnalis dalam Perspektif Hak Asasi Manusia” dalam rangka Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kamis (13/11). “Bangun peradaban HAM itu adalah tugas kita semua masyarakat Indonesia, lebih-lebih lagi wartawan karena mereka memiliki kekuatan luar biasa melalui tulisan atau reportase berita yang bisa memberi kesadaran pada masyarakat dan juga pemerintah tentunya. Bayangkan kalau media atau wartawan memiliki perspektif tentang Hak Asasi Manusia maka dengan sendirinya mereka memberi porsi besar pada isu-isu HAM dan pasti berdampak pada masyarakat,” ujar Thomas. Dikat...
Untag Surabaya Perkenalkan Fakultas Teknologi dan Informatika Cerdas untuk mendukung kebutuhan SDM Inovatif
Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya sukses menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat fakultas.
SURABAYA, SABTANEWS.COM – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) resmi memperkenalkan fakultas barunya, yaitu Fakultas Teknologi dan Informatika Cerdas (FTEIC). Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi empat program studi (prodi) baru yang seluruhnya berbasis teknologi.
Empat prodi tersebut adalah:
Teknik Elektro Cerdas
Teknik Komputer
Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)
Keempat program studi ini dirancang untuk mendukung kebutuhan sumber daya manusia yang adaptif dan inovatif di era digital dan Revolusi Industri 5.0.
Dalam sambutannya, perwakilan pimpinan universitas menyampaikan bahwa kehadiran FTEIC merupakan bentuk komitmen Untag Surabaya untuk menjawab tuntutan perkembangan zaman, terutama di sektor teknologi dan informasi.
“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berkarya di tengah persaingan global yang berbasis teknologi dan kecerdasan buatan,” ujar salah satu dosen pembina dalam kegiatan PKKMB tersebut.
Kegiatan PKKMB FTEIC 2025 diisi dengan berbagai materi pengenalan program studi, kurikulum berbasis Kampus Merdeka, serta penguatan karakter mahasiswa sebagai insan yang unggul, inovatif, dan berintegritas.
Selain itu, mahasiswa juga dikenalkan dengan lingkungan kampus, dosen pembimbing akademik, dan peluang pengembangan diri seperti inkubator bisnis, riset teknologi, serta jejaring industri digital.
“Fakultas ini akan menjadi wadah pembelajaran teknologi yang inklusif, kreatif, dan kolaboratif. Kami mengajak mahasiswa baru untuk aktif dan terus berkembang bersama FTEIC,” ujar salah satu panitia PKKMB.
Dengan diluncurkannya FTEIC dan empat program studi unggulan ini, Untag Surabaya berharap dapat menjadi pusat pendidikan teknologi yang kompetitif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja masa depan.(Humas Untag Surabaya/eyv)
Komentar
Posting Komentar