PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau didatangi Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Informasi yang didapatkan awak media terkait kedatangan KPK ke Disdik Riau dihimpun dari security yang sedang bertugas ( Rabu 12/11/2025) Dari keterangan security penjagaan kehadiran Tim KPK datang sekitar pukul 09:00 wib, dan sampai berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi dari pihak KPK dan pihak Disdik. Tampak diluar pagar kantor Disdik Riau suasana tampak lenggang Denga kondisi pagar di jagat ketat security, bahkan diluar pagar tampak beberapa orang yang aka mendatangi Disdik Riau tidak diperkenankan masuk ke area kantor Disdik Riau. Sekitar pukul 11:10 wib, satu unit mobil Fortuner memasuki kantor Disdik Riau, ternyata yang turun dari mobil Fortuner berwarna hitam kepala dinas Pendidikan Riau Erisman Yahya dan Arden Sumeru ( sekretaris Disdik Riau. Sampai berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi atas kehadiran KPK ke Disdik Riau.
MAYBRAT, SABTANEWS.COM .- Pakum Satgas Yonif 763/SBA, Letda Chk Aswandi Syarif, S.H. melaksanakan Upacara Bendera di SD Inpres 3 Kumurkek Kabupaten Maybrat. Upacara ini berlangsung tertib dan lancar, diikuti oleh murid dan para guru SD Inpres 13 Kumurkek. (26/09/2025)
Dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan berbagai cara ditempuh agar tetap terjaganya kecintaan terhadap bangsa sendiri ditengah arus global kemajuan teknologi, TNI hadir ditengah-tengah generasi muda bangsa untuk terus menggaungkan kecintaan para pemuda bagi Negara Indonesia.
Letda Chk Aswandi pada kesempatan ini bertindak sebagai Inspektur Upacara menekankan, “Motivasi Belajar, sehingga bisa mewujudkan generasi emas di tahun 2045. Kecintaan terhadap negara dapat diwujudkan dengan tekun belajar, patuh pada guru dan aturan yang di terapkan disekolah sehingga para siswa dapat menjadi pribadi berintelektual tinggi dan baik pekertinya, sehingga kedepannya bisa berguna bagi masyarakat sekitar, bangsa dan negara
Lebih lanjut di jelaskan, “Ditengah pesatnya perkembangan internet dan sosial media yang sulit dibendung, para siswa cenderung malas belajar dan lebih mengutamakan Gadget, banyak kita lihat pergaulan bebas yang mengarah kepada pencurian, kekerasan, perkelahian, narkoba dan lain-lain yang sudah tentu merugikan para siswa. Filter pada para siswa dapat bertumbuh dengan meningkatkan keimanan pada Tuhan Yang Maha Esa".
Pada kesempatan itu juga Pakum Satgas Yonif 763/SBA mengucapkan, "Terimakasih pada para guru yang telah berjerih payah membangun manusia Indonesia yang berkualitas dan handal dan telah memberikan kesempatan untuk menjadi Pembina Upacara". (Pen Yonif 763/SBA)
Komentar
Posting Komentar