Langsung ke konten utama

Polresta Pekanbaru Gelar Minggu Kasih, Warga Sampaikan Aspirasi Terkait Kamtibmas*

* PEKANBARU, SABTANEWS.COM — Polresta Pekanbaru bersama Ditbinmas Polda Riau melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Aula Mapolsek Pekanbaru Kota, Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri perwakilan kepolisian, perangkat RT/RW, serta warga Kecamatan Pekanbaru Kota dengan total peserta mencapai 25 orang. Minggu Kasih menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, termasuk persoalan biaya Poskamling hingga kekhawatiran terkait aksi begal yang sempat terjadi di kawasan Gatot Subroto. Warga berharap adanya perbaikan sistem keamanan lingkungan dan peningkatan edukasi kepada masyarakat. Menanggapi hal tersebut, AKBP Efri Yanuri, S.H., M.Si. menegaskan bahwa Polri berkomitmen membuka ruang komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat.  “Menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab bersama. Kami hadir untuk mendengarkan masukan agar pelayanan dan pengamanan semakin maksimal,” ujarnya. Kegiatan berlangsung secara dialogis dan...

Seluas 7.150 Hektare Lahan TNTN Dikembalikan ke Negara, Satgas PKH Libatkan Masyarakat



PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Upaya penyelamatan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Provinsi Riau terus menunjukkan perkembangan positif. Hingga September 2025, tercatat sebanyak 7.150 hektare lahan telah dikembalikan ke negara melalui program reforestasi.

Komandan Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), Mayjen TNI Dody Triwinarto, menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Menurutnya, kesukarelaan warga menyerahkan lahan menjadi kunci keberhasilan pemulihan fungsi hutan.

“Di lahan Taman Nasional Tesso Nilo, per hari ini sudah 7.150 hektare yang direforestasi. Jadi kelompok masyarakat, kelompok petani, atau perorangan sudah menyerahkan secara sukarela kepada negara melalui satgas,” kata Mayjen Dody di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Jumat (19/9/2025).

Satgas PKH terus melakukan pendataan menyeluruh. Hingga saat ini, sekitar 5.700 kepala keluarga (KK) sudah teridentifikasi berada di kawasan TNTN.

“Data awal yang sudah kita verifikasi kurang lebih 5.700 KK. Estimasi maksimal sekitar 7.000 KK, dan ini terus kita update,” jelasnya.

Ia menambahkan, persoalan utama sejak awal adalah aktivitas melanggar aturan di kawasan konservasi seluas 81.980 hektare. Oleh karena itu, langkah penyelesaian harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merugikan masyarakat.

“Kita akan carikan lahan pengganti dan solusi terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurut Mayjen Dody, negara harus hadir memberikan solusi, khususnya bagi petani kecil yang hanya bergantung pada lahan terbatas.

“Masyarakat, khususnya petani sawit yang benar-benar hanya punya dua sampai maksimal lima hektare, harus tetap bisa hidup. Pemerintah hadir untuk menyelesaikan masalah,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menuturkan bahwa pemerintah melibatkan berbagai kementerian untuk mencari jalan keluar terbaik.

“Kita hari ini melakukan rapat menyamakan persepsi bersama Forkopimda dan para bupati. Solusinya masih kita godok dengan melibatkan 12 kementerian,” kata Gubernur.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, diharapkan TNTN dapat pulih kembali sebagai kawasan konservasi yang berfungsi optimal sekaligus memperhatikan keberlangsungan hidup masyarakat di sekitarnya.

(Mediacenter Riau/bib)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...