* PEKANBARU, SABTANEWS.COM — Polresta Pekanbaru bersama Ditbinmas Polda Riau melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Aula Mapolsek Pekanbaru Kota, Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri perwakilan kepolisian, perangkat RT/RW, serta warga Kecamatan Pekanbaru Kota dengan total peserta mencapai 25 orang. Minggu Kasih menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, termasuk persoalan biaya Poskamling hingga kekhawatiran terkait aksi begal yang sempat terjadi di kawasan Gatot Subroto. Warga berharap adanya perbaikan sistem keamanan lingkungan dan peningkatan edukasi kepada masyarakat. Menanggapi hal tersebut, AKBP Efri Yanuri, S.H., M.Si. menegaskan bahwa Polri berkomitmen membuka ruang komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat. “Menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab bersama. Kami hadir untuk mendengarkan masukan agar pelayanan dan pengamanan semakin maksimal,” ujarnya. Kegiatan berlangsung secara dialogis dan...
: Warga Minas menggelar aksi protes dengan memblokir jalan lintas Minas–Perawang, tepatnya di dekat gerbang tol Minas menuju Perawang, Senin (15/9/2025)/ MC Siak.
SIAK, SABTANEWS.COM - Bupati Siak Afni turun langsung menemui warga Simpang Perawang, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, yang menggelar aksi protes dengan memblokir jalan lintas Minas–Perawang, tepatnya di dekat gerbang tol Minas menuju Perawang, Senin (15/9/2025).
Aksi spontanitas tersebut merupakan puncak kekesalan masyarakat akibat kondisi jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.
Kerusakan jalan itu tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara.
“Jalan ini merupakan jalan provinsi. Saya sudah koordinasi dengan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Kepala Dinas PUPR Riau via telepon tadi. Pak Gubernur merespons dan jalan ini sudah menjadi perhatiannya untuk segera diperbaiki,” kata Afni.
Afni menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Siak sudah lama melayangkan surat ke Pemerintah Provinsi Riau agar jalan dari Simpang Perawang Minas menuju Tualang segera diperbaiki. Namun, perbaikan tertunda karena kondisi keuangan provinsi mengalami defisit.
Ia menambahkan, kerusakan jalan diperparah oleh lalu lintas kendaraan bertonase berat yang melintas setiap hari.
“Mulai dari angkutan batubara, balak, hingga CPO yang melebihi kapasitas,” jelas Afni.
Bupati juga menegaskan hasil koordinasinya dengan Gubernur Riau terkait kendaraan besar yang melintas di ruas tersebut.
"Sebagaimana ditegaskan bapak gubernur tadi, kendaraan besar yang melewati jalan Simpang Minas–Tualang banyak yang tidak berplat BM. Ke depan hal itu akan menjadi perhatian beliau untuk ditertibkan,” tegas Afni.
Dalam tuntutannya, warga meminta Pemerintah Provinsi Riau segera memperbaiki jalan tersebut sekaligus menertibkan kendaraan bertonase berat yang melintas di jalur Simpang Minas menuju Perawang.
“Kita harus yakin dan percaya bahwa pak gubernur hatinya untuk rakyat. Beliau sudah menghubungi saya menyampaikan, Insyaallah besok akan didatangkan material dan alat untuk segera dilakukan perbaikan jalan,” kata Afni.
Afni juga meminta warga agar segera membuka blokir jalan. Dimana ini merupakan jalan lintas. Selain kendaraan barang dan penumpang, juga dilalui warga yang hendak berurusan ke ibu kota kabupaten.
"Entah orang punya urusan penting, atau mau ke bandara, bahkan ambulans yang sedang membawa pasien ke RSUD, dengan adanya pemblokiran ini perjalanan mereka terganggu,” jelas dia.
Afni menegaskan dirinya hadir langsung di lokasi sebagai bentuk perhatian. Ia juga mengajak semua pihak yang memanfaatkan jalan tersebut untuk bersama-sama menjaga dan memperbaikinya.
“Menyampaikan aspirasi boleh, tapi saya minta mohon masyarakat jangan melakukan tindakan anarkis. Jaga kondusivitas, tetap tenang,” ujar dia.
(Dp07/MC Kabupaten Siak)
Komentar
Posting Komentar