Langsung ke konten utama

Masyarakat Desa Sungai Bela Protes Keras, PT IJA Diduga Gunakan Oknum Internal untuk Gugat Perusahaan Sendiri

SABTANEWS COM - TEMBILAHAN - Polemik antara masyarakat Desa Sungai Bela Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) dan PT Indogreen Jaya Abadi (IJA) kembali mencuat. Masyarakat menuding perusahaan melibatkan internalnya untuk mengajukan gugatan ke pengadilan atas nama masyarakat, namun dengan tujuan memenangkan perkara sendiri.  Dalam forum terbuka yang digelar di lantai V Kantor Bupati Indragiri Hilir, terungkap bahwa PT IJA telah dinyatakan menang dalam perkara gugatan terkait serangan hama kumbang di lahan masyarakat. Putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap di tingkat Pengadilan Negeri hingga Pengadilan Tinggi, sebagaimana tertuang dalam amar putusan nomor 4/Pdt.G/2019/PN Tbh. Dalam putusan itu disebutkan bahwa hama kumbang yang merusak kebun warga tidak berasal dari perkebunan milik perusahaan.  Namun yang mengejutkan, saat daftar nama penggugat ditampilkan di layar, masyarakat yang hadir langsung bereaksi keras. Mereka menyatakan tidak mengenali n...

Putera Pejuang Riau : " Evaluasi Dinsos Riau Yang Kurang Perhatian Terhadap Pejuang


PEKANBARU, SABTANEWS.COM-  Sebagai saksi dan pelaku sejarah melawan penjajah yang masih hidup,  Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Riau memiliki tanggung jawab besar untuk terus mensosialisasikan semangat patriotisme dan bela negara kepada generasi penerus bangsa. 

Namun, semangat itu tidak selalu mendapat perhatian oleh satker terkait, yakni Dinas Sosial Provinsi Riau. Dinas Sosial Provinsi Riau terkesan kurang peduli terhadap eksistensi para pejuang dan pendiri bangsa di Provinsi Riau. 

Hal ini sangat disayangkan Ketua Umum Putera Pejuang Penerus Bangsa (P3B) Riau, Fadila Saputra. Dia meminta agar Dinas Sosial Provinsi Riau memberikan perhatian khusus terhadap pejuang kemerdekaan RI. 

" Kita minta Dinas Sosial Provinsi Riau untuk memberikan perhatian khusus kepada para pejuang dan pahlawan RI di Riau, " tegas Fadil yang merupakan Putera Pejuang NKRI. 

Menurut Fadil, Pejuang  (Veteran) di Mada LVRI Riau saat ini  tinggal 66 orang. UsiaTermuda 80 tahun dan  tertua 96 Tahun. Sudah sangat seharusnya Pemerintah Provinsi Riau memperhatikan kehidupan Veteran karena mereka telah mempertaruhkan jiwa,raga dan nyawa serta harta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 

Fadil mengaku telah berdiskusi dengan Gubernur Riau, Abdul Wahid soal perlunya meningkatkan perhatian terhadap LVRI, terutama dalam mendukung kegiatan yang dilakukan. 

"Alhamdulillah Gubernur Wahid sangat respon dan peduli terhadap nasib para pejuang dan pahlawan NKRI di Riau. Namun, arahan Gubernur Riau kepada Dinas Sosial kurang direspon oleh satker terkait. Kita minta Gubernur Riau evaluasi Dinsos Riau yang kurang peduli terhadap Pahlawan," tegas Fadil. 

Dikatakan Fadil lagi, dirinya sudah berkomunikasi dengan kadis Sosial Riau, namun sampai saat ini proses bantuan masih jalan di tempat. "Saya minta bertemu langsung dengan Kepala Dinas, namun hingga kini belum bisa dijumpai dan diarahkan ke anak buahnya," ujarnya. 

Menurut Fadil, soal sulitnya koordinasi dengan Kadis Sosial sudah laporkan ke Gubernur Riau dan Pj Sekdaprov Riau. "Semoga ini jadi bahan evaluasi bagi Gubernur Riau. Jangan sampai visi yang bagus dimiliki pemimpin Riau ini terhambat akibat perilaku anak buahnya," tutup Fadil. (Rls)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...