Langsung ke konten utama

Polda Jateng Resmi Gelar Operasi Patuh Candi 2025 Selama 14 Hari, Ingat Pelanggaran Ini Jadi Sasaran Utama

JATENG, SABTANEWS.COM -- Polda Jateng melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2025 sebagai tanda dimulainya operasi kewilayahan yang dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 14-27 Juli 2025. Apel yang dipimpin oleh Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Pratama Adhyasastra ini digelar di Lapangan Mapolda Jateng pada hari Senin, (14/7/2025) pagi. Kegiatan apel diikuti oleh seluruh personil Satgas dan Subsatgas yang tergabung dalam operasi dan perwakilan dari Dishub Propinsi Jawa Tengah. Acara ini juga dihadiri oleh seluruh PJU Polda Jateng dan sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi terkait.   Dalam arahannya dihadapan peserta apel, Dirlantas menyebut bahwa kegiatan operasi yang bertemakan “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” ini digelar dalam rangka cipta kondisi keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas. “Operasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan menekan angka fatalitas korban akibat laka ...

Bupati Dairi Berikan Kuliah 'Berkeadilan Bagi Yang Berketerbatasan' di STIKES Mitra Husada, Medan


DAIRI, SABTANEWS.COM --  Bupati Dairi, Vickner Sinaga didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Dairi, Ny Rita Puspita Vickner Sinaga memberikan kuliah umum Out of The Box 'Berkeadilan Bagi yang Berketerbatasan' di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) mitra Husada, Medan, Sabtu 28 Juni 2025 di Aula STIKES Mitra Husada Medan.

Mengawali kuliah, bupati menyampaikan banyak hal, termasuk motivasi dirinya masuk kedalam dunia pemerintahan ini. Berbagai pengalaman hidup ia sampaikan hingga menjadi pemimpin Kabupaten Dairi seperti saat ini.

"Tentu bila melihat tunjangan atau honor secara ekonomi, menjadi bupati bukanlah pilihan terbaik, akan tetapi ingin memberikan sesuatu bagi kampung halaman menjadikan saya semangat memimpin Dairi," katanya.

Bupati juga memberi motivasi bagi civitas akademika kampus ini untuk terus mengembangkan diri melihat persaingan yang makin ketat terutama dalam dunia kerja.

"Yang membedakan perguruan hebat atau tidak adalah persepsi pasar. Masyarakat menjadi penentu. Nah, persaingan antara perguruan tinggi dengan yang lain adalah persepsi pasar. Jadi tetaplah bersemangat diri mengembangkan diri. Akreditas kampus sudah baik, tapi harus makin unggul, bertumbuh dan berbuat bagi masyarakat," katanya.

Kepada dosen dan pengajar Mitra Husada, Ia juga menjelaskan, kepemimpinannya sebagai bupati di kampung halaman adalah mencari solusi 'out of the box' untuk Dairi yang termasuk kabupaten senior diseputaran Danau Toba.

"Itulah yang saya perjuangkan, sehingga saat ini, masyarakat Kabupaten Dairi sudah tercover UHC.100 hari kerja kami ditengah tsunami anggaran adalah menyelesaikan berbagai masalah dengan gotong royong. Apa masalahnya selesai?, tentulah tidak, butuh usaha yang konsisten dan kolaborasi seluruh pihak. Saya kira profesi bidang kesehatan ini pun masih sangat diperlukan terutama keperawatan. Di California, tepatnya Kota Loma Linda,  banyak penduduknya adalah orang Indonesia dan itu adalah perawat. Terobosan, solusi menyelesaikan masalah itu menurut saya adalah Threat, Opportunity, Weakness, dan Strenght (TOWS) lakukanlah itu, agar kita bisa jadi Role Model bagi anak mahasiswa kita," katanya mengakhiri. 

Kuliah umum ini juga dirangkai dengan penandatangan kerjasama antar Pemkab Dairi dengan STIkes Mitra Husada, Medan.

Ikut hadir dalam kuliah umum ini, Asisten Bagian Umum, Oloan Hasugian, Kadis Kesehatan, dr.Henry Manik, Dirut RSUD, dr Mey Sitanggang, mewakili Dinas BKPSDM, Camat Sumbul, Jaspin Sihombing, dan Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring, Ketua Yayasan Mitra Husada, Drs Imran Saputra Surbakti, Ketua STIKes, Siti Nurmawan Sinaga, para dosen dan mahasiswa STIKes.(Gandali)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...