Langsung ke konten utama

Langkah Prajurit di Ujung Negeri: Satgas TNI Gelar Operasi Teritorial Kesehatan di Kampung Wombru

MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...

Perahu karet terbalik saat Rafting, Warga Sukoharjo ditemukan meninggal.


Dok foto Polres Semarang_Polda Jateng.

Berniat liburan bersama rekan rekannya dengan melakukan arung jeram atau Rafting, seorang laki laki Angga Joko (31 Th) warga Kec. Bendosari Kab. Sukoharjo Minggu 18 Mei 2025 ditemukan meninggal dunia. 

Rombongan yang terdiri dari 5 orang dan 1 pemandu ini, berangkat dari Base Camp Rafting Ds. Sambirejo Kec. Bringin Kab. Semarang sekitar pukul 09.30 Wib. Selanjutnya rombongan menuju titik Start di sekitar PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) Ds. Jatirunggo Kec. Pringapus.

"Rombongan start sekitar pukul 10.30 Wib dan saat mengarungi aliran sungai  sekitar 10 Menit, perahu karet yang ditumpangi rombongan terbalik. Dan diantara ke 5 orang yang diketahui berasal dari Kab. Sukoharjo, Kab. Sragen dan Kab. Boyolali ini terseret arus." Ungkap Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., dalam keterangannya.

Pihaknya juga menuturkan bahwa, saat kejadian situasi cuaca di sepanjang aliran sungai yang merupakan aliran sugai Tuntang ini sangat cerah. Untuk arus sungai yang dilalui juga normal seperti hari hari biasa. "Tidak ada peningkatan debit air saat kejadian, namun beberapa jam pasca kejadian ada peningkatan debit sungai karena cuaca hujan." Tambah Kapolres.

Di sisi lain Kapolsek Bringin AKP Sudaryono SH. MH., didampingi Kanit Reskrim Polsek Aiptu Datri SH., mengungkapkan bahwa lokasi terbaliknya perahu karet berada di Wilayah Ds. Kunci putih Kec. Pringapus. Korban Angga ditemukan kurang lebih 1.5 Km dari titik terbaliknya perahu karet.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dengan masih mengenakan pelampung dan Helm oleh salah satu pengunjung wisata Pesona Garda Ds. Candirejo Kec. Pringapus, saat berada di tepi aliran sungai Tuntang yang juga menjadi jalur Rafting tersebut." Ungkapnya.

AKP Sudaryono juga menyampaikan bahwa ada satu rekan korban yang diketahui bernama Radevka (24 Th), ikut pula hanyut terbawa arus saat kejadian.

"Setelah kapal terbalik seluruh penumpang menyelamatkan diri, namun untuk korban dan satu rekannya hanyut terbawa arus. Untuk korban Angga ditemukan meninggal, sedangkan rekannya Radevka ditemukan selamat sekitar 3 Km dari titik terbaliknya perahu." Tambahnya.

Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Salatiga, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan awal terhadap korban.

Atas peristiwa ini Polres Semarang menghimbau untuk pengelola maupun wisatawan yang hendak melakukan Rafting atau arung jeram, untuk tetap mematuhi prosedur penggunaan alat keselamatan diri baik pelampung maupun helm. Serta pahami situasi arus sungai sesuai cuaca yang ada di sekitar, maupun cuaca yang ada di hulu sungai. Apabila pengunjung yang tidak bisa berenang, disarankan untuk tidak ikut dalam kegiatan Rafting atau arung jeram.

Jk_Zed.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...