LUMAJANG, SABTANEWS.COM – Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD Kabupaten Lumajang, dan warga masih terus melakukan pencarian terhadap Mohammad Aris (17), korban yang terseret arus Sungai Bondoyudo di DAM Tekung. Memasuki hari keempat pencarian, Rabu (21/5), korban masih belum ditemukan.
Kapolsek Tekung, Iptu Sujianto, menjelaskan bahwa pencarian difokuskan di area DAM Tekung hingga ke arah muara di Pantai Meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun.
Tiga unit perahu dikerahkan untuk menyisir sungai dari Pasiran Desa Kedungrejo.
"Hingga hari keempat ini, kami bersama tim SAR gabungan masih terus berupaya maksimal mencari keberadaan korban. Kendala utama di lapangan adalah banyaknya rumpun bambu yang tumbang dan menutupi aliran sungai, sehingga cukup menghambat proses pencarian," ujar Iptu Sujianto.
Iptu Sujianto menambahkan bahwa Mohammad Aris, warga setempat, dilaporkan hilang pada hari Minggu (18/5) sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban terseret arus saat sedang mencari yuyu atau kepiting di DAM Tekung, yang merupakan bagian dari Sungai Bondoyudo.
"Kami akan terus melanjutkan pencarian di hari keempat. Semoga dengan semangat dan kerja sama tim, korban bisa segera ditemukan," pungkas Iptu Sujianto,
