SABTANEWS COM - ROHUL - Salah satu Proyek khususnya yang ada di Kabupaten Rokan Hulu yang menjadi pusat perhatikan Publik, seperti Pembangunan Gedung DPRD Tahap ke II yang menelan anggaran sekitar Rp37,1+- miliar tersebut dan diduga sarat praktik mark-up anggaran. Lebih memprihatinkan lagi Ketua DPRD Rohul Hj. Sumartini terkesan adanya pembiarkan dugaan pelanggaran aturan tersebut dan tanpa sikap tegas dimana Ketua DPRD Rohu blokhir beberapa Nomor WhatsApp Awak media yang mau konfirmasi. (01/11/2025) Aliansi Gerakan Mahasiswa Pemantau Riau (GEMMPAR) Riau yang diwakili Erlangga, S.H., sampaikan ke beberapa awak media, pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia sejak 19 Maret 2025, disertai tembusan laporan ke Mabes Polri, dan beberapa kali telah saya sampaikan di beberapa pemberitaan di media online “Seharusnya ini Proyek strategis daerah, namun adanya dugaanga kuat menjadi ajang mark Up Anggaran. Kami dari Aliansi Aliansi Gerakan M...
PUNCAK, SABTANEWS.COM - Satgas Yonif 700 Wira Yudha Cakti melalui Pos Dambed kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar pengobatan gratis terhadap salah satu anak warga kampung Dambed Distrik Beoga, Kab Puncak, Papua. Selasa (1/04)
Komandan Pos (Danpos) Dambed, Letda Inf Herman Mapparatte, segera mengambil tindakan dengan memerintahkan Pratu Yosua Arlan sebagai tenaga kesehatan Pos Dambed untuk memberikan pengobatan kepada Mito. Dengan penuh perhatian, Pratu Yosua Arlan memberikan obat dan memastikan kondisi anak tersebut mendapat penanganan yang baik.
Pihak Pos Dambed berharap tindakan ini dapat meringankan penderitaan Mito dan menjadi contoh kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
Penyakit kulit seperti yang dialami Mito memang banyak diderita oleh anak-anak Papua, terutama karena faktor lingkungan dan keterbatasan akses layanan kesehatan.
Oleh karena itu, pengobatan gratis yang dilakukan Pos Dambed menjadi langkah nyata dalam membantu masyarakat setempat.
“Kami selalu siap membantu masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan pertolongan medis. Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban mereka dan meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah ini,” ujar Letda Inf Herman Mapparatte.
Kegiatan pengobatan gratis ini mendapat apresiasi dari warga setempat yang merasa terbantu dengan kehadiran Satgas TNI. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Papua.
Dengan adanya kepedulian seperti ini, diharapkan anak-anak Papua bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terhindar dari berbagai penyakit kulit yang umum terjadi di wilayah tersebut.
(Pen Satgas Yonif 700 Wyc)
Komentar
Posting Komentar