JAKARTA, SABTANEWS.COM – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan perkembangan terbaru terkait penyelidikan dugaan pembalakan liar di kawasan Tapanuli, Sumatera Utara. Menurut Sigit, penyidik telah menaikkan status perkara tersebut dan kini telah menetapkan satu tersangka atas aktivitas ilegal yang disebut berkontribusi terhadap terjadinya banjir di wilayah tersebut. Kita bentuk Satgas di Tapanuli kemarin kita sudah naikan sidik. Tersangka juga sudah kita temukan, ujar Sigit, Jumat 12 Desember 2025. Meski demikian, mantan Kapolda Banten itu belum mengungkap identitas pelaku. Ia menegaskan bahwa tim penyidik masih bekerja mendalami temuan di lapangan. “Tim sedang turun, biar tim sendiri yang jelaskan krn satgas sedang bekerja nanti dijelaskan lebih lanjut,” ucapnya. Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menemukan adanya unsur tindak pidana dalam kasus dugaan illegal logging di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Garoga dan Anggoli, S...
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Emil Eka Putra melalui Kapolsek Kunto Darussalam, AKP Dadan Wardan mengatakan, kegiatan pengecekan ini dilakukan guna memastikan kesiapan peralatan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polsek Kunto Darussalam.
Dari hasil pengecekan, kata AKP Dadan, di perusahaan tersedia peralatan pencegahan Karhutla, diantaranya, Baju Pemadam sebanyak 12, Goni tahan api 12, Masker ada 12, Sarung tangan ada 46, Selang 6 gulung dengan total panjang 180 meter, NOZEL sebanyak 3, APAR (Racun Api) 25 tabung, Tengki Air kapasitas 10000 liter 1 buah, Mesin Robin 1 buah 4.5 Hp, Kendaraan R.4 dabel cabin 4x4 1 unit, Damtruk Tangki R.6 1 Unit, dan 1 unit Drone.
"Saya selalu menginstruksikan kepada Bhabinkamtibmas dan personel jajaran Polsek Kunto Darussalam agar selalu menjaga kekompakan dan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ujar AKP Dadan.
Selain itu, lanjut AKP Dadan, dirinya juga selalu mengintruksikan Bhabinkamtibmas dan personel jajaran Polsek Kunto Darussalam untuk selalu turun ke lapangan, dan apabila terjadi kebakaran lahan, segera lakukan pemadaman dengan melibatkan masyarakat peduli api (MPA) dan seluruh unsur yang ada.
"Kita harus cepat tanggap dan bersama-sama menangani kebakaran lahan agar tidak menyebar luas. Lakukan pemetaan dan mitigasi di desa-desa yang rawan terjadi kebakaran lahan, dan lakukan koordinasi dengan semua pihak serta terus pantau daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran lahan," pungkas AKP Dadan. (Red)
Komentar
Posting Komentar