Ketua PW IPPNU Sumut berikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam promosi Judi Online

Gambar
SUMUT, SABTANEWS.COM --  Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW IPPNU Sumut) DESY WULAN DARI menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat judi online yang saat ini masih marak dan memiliki pengaruh buruk terhadap kehidupan rumah tangga dan kondisi mental yg rusak terhadap generasi muda. Sebelumnya Ketua PW IPPNU Sumut memberikan apresiasi kepada Pemerintah RI yang telah berusaha memutus akses situs judi online, serta penindakan yang dilakukan pihak Kepolisian dalam menangkap pemain dan pelaku yang mempromosikan Judi Online. Walaupun masih ditemukan promosi Judi Online di berbagai platform media sosial, sehingga hal tersebut menjadi tantangan pemerintah. Ketua PW IPPNU Sumut mengatakan bahwa promosi judi online yang marak di media sosial dapat mendorong seseorang untuk terlibat ikut dalam perjudian. Oleh sebab itu, PW IPPNU Sumut memberikan himbauan kepada para influencer media sosial (khususnya mayoritas kaum wanita) agar berhenti menyebarkan k...

Kapolres Kampar Turun Langsung, Upayakan Pengungkapan Kasus Menghilangkan Nyawa di Tambang!


TAMBANG, SABTANEWS.COM  - Kapolres Kampar, AKBP Mirhadi M,  pada Sabtu (19/4/25), turun langsung ke lapangan untuk memastikan pengungkapan kasus hilangnya nyawa Lisma Dona Riasta (43) di  rumahnya di Dsn. Kampung Lintang Ds. Tambang Kec. Tambang Kab. Kampar.  Kapolres  menunjukkan keseriusannya dalam mengungkap kasus ini dengan  melakukan serangkaian langkah  yang  menitikberatkan  pada  pendekatan  sosial  dan  analisa  yang  tajam.

Kapolres Kampar  melakukan  briefing  dan  konsolidasi  bersama  tim  penyidik  dan  Kanit  Reskrim  Sek  Tambang.  "Saya  ingin  semua  pihak  terlibat  dalam  pengungkapan  kasus  ini  bersatu  padulah  dan  berkomitmen  untuk  mengungkap  kasus  ini  secepat  mungkin,"  tegas  Kapolres.

Dalam  briefing  tersebut,  Kapolres  memberikan  jukrah  pendukung  sidik  yang  terfokus  pada  penajaman  alibi  dan  materi  pemeriksaan  terhadap  orang-orang  yang  dicurigai.  "Kita  harus  tajam  dalam  menganalisa  perilaku  dan  aktivitas  rutin  dari  setiap  orang  yang  dicurigai,  terutama  satu  orang  perempuan  teman  korban,  dua  orang  laki-laki  tetangga  korban,  dan  satu  orang  laki-laki  yang  diduga  pacar  korban,"  ujar  Kapolres.

Kapolres  juga  menekankan  pentingnya  pendekatan  sosial  dengan  keluarga  dan  warga  sekitar  tempat  kejadian.  "Kita  harus  aktif  menjalin  komunikasi  dengan  keluarga  dan  warga  untuk  mendapatkan  informasi  penting  dan  memperoleh  dukungan  dari  masyarakat,"  tegas  Kapolres.

Kapolres  Kampar  mendatangi  TKP  dan  bertemu  langsung  dengan  keluarga  korban,  yakni  kakak  dan  adik  kandung  Lisma.  "Kami  berbelasungkawa  atas  kehilangan  yang  dialami  keluarga  korban,"  ujar  Kapolres  sambil  mengucapkan  kata-kata  penghiburan.  "Kami  akan  berusaha  semaksimal  mungkin  untuk  mengungkap  kasus  ini  dan  menghukum  pelakunya."

Kapolres  juga  melakukan  doa  bersama  di  TKP  temuan  mayat,  di  dapur  bagian  belakang  rumah.

Dalam  dialog  sosial  dengan  keluarga  korban  di  TKP,  Kapolres  meminta  informasi  sekecil  apapun  yang  berkaitan  dengan  kejadian,  termasuk  hal-hal  yang  mencurigakan  atau  berbeda  dari  biasanya.  Kapolres  juga  memberi  tahu  keluarga  korban  agar  memberikan  informasi  ke  Kapolres  kaitan  hal  khusus  dan  aduan  lainnya.  Keluarga  korban  juga  mengucapkan  doa  untuk  kelancaran  tim  Polsek  Tambang  dalam  mengungkap  kasus  ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar