Langsung ke konten utama

Satreskrim Polres Kampar dan Satgas Pangan Konsisten Cek Harga Beras di Pasaran

KAMPAR, SABTANEWS.COM – Menindaklanjuti isu pusat terkait harga beras yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah hukum Polres Kampar. Kapolres Kampar, AKBP. Boby Putra Ramdhan S melalui Kasat Reskrim, AKP. Gian Wiatma Jonimandala bersama Satgas Pangan Kabupaten Kampar hari ini, Sabtu, (25/10/2025). lakukan pengecekan rutin dan berkala di salah satu mini market di Bangkinang Kota. Satgas Pangan Kabupaten Kampar menyisiri beberapa mini market dan toko eceran yang ada di Bangkinang Kota sebagai sampel dalam pengecekan harga beras yang beredar di pasaran. Dalam giatnya, Satgas Pangan menemukan adanya selisih harga beras premium di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) semestinya untuk wilayah Zona II (Aceh, Sumbar, Sumut, Bengkulu, Riau, Jambi, Kepri, Kepulauan Bangka Belitung, NTT, dan Kalimantan) di harga Rp. 16.000 (beras Topi Koki 10/Kg), Rp, 17.200 (beras Topi Koki 5/Kg), Rp.17.000 (merk Raja 5/Kg) yang seharusnya HET berada di angka Rp.15.400/Kg. Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP....

Walikota Gandeng Pemprov dan Pusat, Penanganan Banjir di Pekanbaru Dinilai Paling Cepat


Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius saat meninjau meninjau korban banjir di tenda pengungsian, Kecamatan Rumbai - Pekanbaru.go.id

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru sudah mulai surut. Banjir merendam permukiman masyarakat di beberapa kecamatan lebih dari satu minggu.

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan, bahwa kondisi banjir di beberapa wilayah sudah surut dan banyak pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing.

"Kita juga sudah mulai memperbaiki pintu air, kita bergerak itu bukan hanya Pemko Pekanbaru, tapi dari pemprov dan juga pemerintah pusat. Sehingga bisa dieksekusi cepat," kata Agung Nugroho, Rabu (12/3/2025).

Ia menuturkan, saat ini jumlah warga korban banjir yang berada di tenda pengungsian sudah berkurang banyak. Agung menyebut jumlahnya hanya berkisar ratusan orang saja dari total puluhan ribu jiwa.

"Pengungsi sekarang ini tidak sampai ribuan. Ini hanya tinggal di daerah Palas (Rumbai, red) saja, dan di Kelurahan Sri Meranti," ungkapnya.

Agung menambahkan, Pekanbaru menjadi salah satu daerah yang paling cepat dalam penanganan banjir. Ia menilai secara keseluruhan, sekitar 98 persen publik puas dengan penanganan yang dilakukan Pemko Pekanbaru.

"Maka Pekanbaru itu menjadi cara penanganan yang paling cepat, masyarakat insyaallah tidak ada komplain. Walaupun kita belum bisa memuaskan semua pihak karena jumlahnya (warga terdampak) cukup banyak," jelas Agung.

Seiring dengan telah surutnya banjir di beberapa wilayah dan pengungsi juga sudah pulang ke rumah masing-masing, dikatakan Agung bahwa untuk dapur umum sudah di stop untuk menyuplai bantuan makanan.

"Per hari ini kita sudah mulai stop dapur umum. Tapi kita tetap menyuplai makanan, tidak pakai dapur umum, kita menggunakan UMKM," pungkasnya. (Kominfo8/RD2)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...