PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Usai mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang dan tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti, S.Ag.M.Si didampingi Penjabat Bupati. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kampar, H. Salmi Hadi, S.Sos.M.Si turut hadir langsung dalam upacara adat perkumpulan tepung tawar yang digelar di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Sabtu sore (1/3/2025).
Upacara adat tepuk tepung tawar diikuti oleh Gubernur Riau, Wakil Gubernur Riau, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota se-Provinsi Riau, yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf dan Forkopimda Riau.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau, Bapak H. Abdul Wahid, M.Si menyampaikan rasa terima kasih kepada LAM Riau atas terselenggaranya acara tepung tawar yang tepat pada tanggal 1 Ramadhan 1446 H. Sebelum memulai tugas, kami mohon arahan dari LAM Riau dalam rangka membangun Riau ke depannya.
Abdul Wahid juga menyampaikan bahwa upacara tepuk tepung tawar bukan hanya sebagai simbol saja, melainkan sebagai bentuk doa dan harapan bagi masyarakat agar senantiasa diberikan keselamatan, kesejahteraan, dan perlindungan dari segala mara bahaya. Makna dari tepuk tepung tawar adalah memberikan doa keberkahan agar dijauhkan dari mara bahaya, dijauhkan dari hal-hal yang tidak baik, didekatkan kepada segala hal yang baik agar keberkahan senantiasa menyertai.
Harapan saya kepada seluruh Kepala Daerah, baik Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, agar berkomitmen membangun Provinsi Riau yang berbudaya Melayu, dinamis, ekologis, agamis dan maju.
Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur Riau, Wakil Gubernur Riau, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota se-Provinsi Riau yang hari ini mengikuti upacara adat perkumpulan tepung tawar di LAM Riau.
Upacara tepuk tepung tawar pada hakikatnya merupakan doa untuk keselamatan dan kesejahteraan penerima tepuk tepung tawar dengan harapan agar tugas yang diembannya dapat terlaksana dengan baik." Kata Datuk Seri Taufik Ikram Jamil
Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti, S.Ag.MSi usai mengikuti upacara adat tepuk tepung tawar menyampaikan rasa syukur, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, hari ini kita dapat mengikuti upacara adat tepuk tepung tawar. Sebelumnya kita telah mengikuti retreat kepala daerah se-Indonesia di Akmil Magelang dan pulang kampung bersama Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau serta disambut dengan upacara adat tepuk tepung majelis di LAM Riau. Hal ini menunjukkan kebersamaan pemangku adat, pemerintah dan ulama untuk bersama-sama membangun Riau khususnya di Kabupaten Kampar.
Dengan kran tepung terigu ini, kami mohon keselamatan kepada Allah SWT dan berdoa agar dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan apa yang telah diamanahkan kepada kami. (Diskominfo Kampar/Ags).
